puskesmas
Selasa, 02 April 2024 16:49 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
ALUR GAZA (Floresku.com) - Sehari setelah Paus Fransiskus mengajukan permohonan untuk Jalur Gaza, pasukan Israel telah menarik diri dari rumah sakit terbesar di Gaza setelah operasi dua minggu.
Pasukan Israel meninggalkan lokasi kehancuran yang meluas. Militer mengatakan mereka telah membunuh sekitar 200 militan dan menahan sekitar 900 tersangka.
Tadi malam, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan rumah sakit Al Shifa telah menjadi 'sarang teroris' dan pasukan Israel mengejutkan Hamas dengan tindakan tepat dan bedah di sana.
Di tempat lain, ratusan pengunjuk rasa Israel bermalam di tenda-tenda di luar parlemen di Yerusalem untuk mendesakkan tuntutan mereka agar Netanyahu mundur.
Mereka menuduhnya salah menangani respons terhadap serangan Hamas pada bulan Oktober, sementara ia berpendapat bahwa mengadakan pemilu sekarang akan melumpuhkan Israel.
Pada hari Minggu, ribuan demonstran mengambil bagian dalam apa yang mereka klaim sebagai demonstrasi anti-pemerintah terbesar sejak perang di Jalur Gaza meletus.
Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah bersumpah dalam pemerintahan baru yang terdiri dari teknokrat yang dipimpin oleh penasihat ekonomi jangka panjangnya, Mohamud Mustafa. Perdana Menteri, yang juga akan menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, ditugaskan untuk mereformasi Otoritas Palestina yang menjalankan kekuasaan terbatas di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Amerika menyambut baik kabinet baru tersebut dan mengatakan bahwa revitalisasi Otoritas Palestina sangatlah penting.(Sumber: www.katolikku.com/Vatican News)***