Flotim
Sabtu, 13 Januari 2024 09:13 WIB
Penulis:redaksi
LARANTUKA (Floresku.com) - Pemerintah Kabupaten Nagekeo, Gandeng BUMN Indonesia dan paguyuban Lamaholot menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Jumat (12/1).
"Bantuan ini kami koordinasikan dengan pemerintah Flores Timur terkait kebutuhan dasar yang dibutuhkan masyarakat, sehingga kami berikan apa yang mendesak dibutuhkan oleh mereka," kata Penjabat Bupati Nagekeo Raymundus Nggajo
Bantuan kemanusiaan yang diberikan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di antaranya beras, mi, terpal, sabun cuci tangan, perlengkapan bayi, masker, tikar, kasur anak, dan air mineral.
Ia mengatakan bantuan itu merupakan sumbangan dari pemerintah daerah bersama Yayasan BUMN Indonesia, Bank NTT Cabang Mbay, serta Paguyuban Lamaholot di Nagekeo.
Berbagai bantuan itu merupakan bentuk dukungan dan keprihatinan dari masyarakat Nagekeo atas bencana alam erupsi gunung api yang berdampak di tujuh desa di dua kecamatan di Flores Timur.
Ia menyatakan kesiapan untuk memberikan bantuan secara berkelanjutan sesuai dengan rekomendasi dan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait.
"Ini perhatian mendalam dari kami kabupaten tetangga karena kita satu daratan jika ada satu wilayah yang sakit maka kita semua juga ikut sakit," ucapnya.
Kabupaten Nagekeo menjadi wilayah terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Selasa (4/1).
Saat itu, pemerintah daerah mengambil langkah antisipasi dengan mengeluarkan imbauan agar masyarakat menggunakan masker.
Pihaknya juga terus menjalin koordinasi dengan BMKG terkait dengan informasi sebaran debu vulkanik erupsi gunung tersebut.
Sekretaris Daerah Flores Timur Petrus Pedo Maran mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Nagekeo lewat bantuan logistik bagi korban erupsi.
Ia menyebut dukungan itu menjadi bentuk kepedulian kepada sesama warga.
"Terima kasih karena tidak hanya materi tapi beri kekuatan bagi kami," kata dia. (Mardat). ***
2 bulan yang lalu