UMKM
Minggu, 16 April 2023 08:02 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
MAUMERE (Floresku.com) - Sebanyak tiga belas pengurus dan satu pembina pengurus UMKM Nian Tana Sikka (UNITAS) masa bakti 2023-2028 resmi dikukuhkan pada Kamis, 13 April 2023, bertempat di Go Hotel Maumere.
Upacara pengukuhkan disaksikan langsung oleh Kepala Bidang Perluasan Akses Pembiayaan Alternatif Kementerian Koperasi dan UKM RI, Fiter B. Silawe.
Sepuluh penggurus UNITAS dikukuhkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sikka, Yosef Benyamin dengan disertakan penandatanganan SK kepenggurusan.
Fiter B. Silawen mengatakan, UNITAS - LPEK Niang Tana menjadi perpanjangan tangan peningkatan kualitas produk UMKM Kabupaten Sikka.
"Bangga sekali selain berkunjung untuk melakukan kegiatan pelatihan literasi digitalisasi keuangan, Berkesempatan menjadi saksi pengukuhan UNITAS - LPEK Niang Tana Sikka," ujar Fiter.
“Secara umum kita sudah menjalankan program dukungan kewirausahaan. Ada empat program utama yaitu konsultasi dan pendampingan usaha, pengembangan wirausaha baru dan start-up, pengembangan ekosistem wirausaha, dan pembiayaan wirausaha,” tutur Fiter lagi.
Terima kasih kepada Disperindag UKM Kabupaten Sikka sangat baik karena telah merangkul komunitas UMKM di kabupaten Sikka, Terbukti dengan adanya penggukuhan UNITAS - LPEK Niang Tana Sikka.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sikka, Yosef benyamin mengapresiasi pengurus dan pelaku UMKM yang tergabung dalam Unitas karena ikut memajukan perekonomian di Kabupaten Sikka.
Diakuinya, peran UMKM sangat besar dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Yosef berharap UNITAS menjadi wadah bagi pelaku UMKM agar naik kelas. Unitas juga diajak untuk berkolaborasi dalam mengembangkan ekonomi daerah.
“Pemerintah sudah berupaya dalam mengembangkan ekonomi kreatif melalui UMKM, karena memberikan kontribusi besar di saat pemerintah mengalami guncangan keuangan, Kita berharap setiap tahun mengalami peningkatan. Tapi bukan hanya jumlahnya, kualitasnya harus diperhatikan dan juga jaga kualitas produk di pasaran,” kata Yosef.
Isye Fernandez selaku Ketua Unitas mengatakan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk bekerja sama dengan pihak mana pun. Hanya dengan kerja sama, UMKM di Kabupaten Sikka bisa naik kelas.
Menurutnya, pemerintah, lembaga perbankan, koperasi, asosiasi UMKM, dan lembaga lainnya mesti dalam rel yang sama untuk kemajuan ekonomi daerah.
Ditambahkan Isye, UNITAS mulanya merupakan cabang dari asosiasi UMKM di Kabupaten Manggarai Barat.
Hal ini bertujuan agar produk UMKM dari Kabupaten Sikka bisa menebus pasar destinasi super prioritas Labuan Bajo.
Namun, ada keinginan untuk membentuk organisasi sendiri yang sifatnya mandiri. Maka, terbentuklah Unitas pada tahun 2022.
Menurut Isye puluhan pelaku UMKM tergabung di dalamnya. Mulai dari pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner hingga kriya.
Komunitas UNITAS, jelas Isye, menjadi medium bagi para berbagi ide sekaligus wadah saling belajar bagi para pelaku UMKM.
“Unitas juga biasa memfasilitasi teman-teman pelaku UMKM untuk mengikuti pelatihan dan terlibat dari pameran atau pun festival. Ke depan kita akan perkuat lagi,” pungkas Isye. (Mardat). ***
7 hari yang lalu
10 hari yang lalu