Dosa
Rabu, 17 Juli 2024 07:06 WIB
Penulis:redaksi
Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
PARA murid berhasil dalam perutusan mengunjungi desa dan kota, mewartakan Kerajaan Allah, mengusir setan serta melenyapkan penyakit dan kelemahan. Dan, banyak orang kecil, menderita dan tak berdaya mengalami kebaikan Allah.
Yesus berdoa. Yesus bersyukur kepada Allah Bapa yang berkenan menyingkapkan rahasia kerajaan Allah di dalam dan melalui orang-orang .kecil, (bdk. Mat 11, 25 - 27).
Ini sungguh bertentangan dengan pandangan dan pendapat manusia pada umumnya. Bukan orang cerdik pandai dan bijaksana, melainkan orang kecil yang sungguh berkenan di mata Tuhan untuk menghadirkan Kerajaan Allah, serta cinta dan kebaikan kepada orang-orang yang berkehendak baik.
Orang-orang kecil adalah mereka berhati miskin, sederhana dan penuh kepasrahan kepada Allah. Mereka mengandalkan Tuhan. Mereka bekerja atas nama Tuhan.
Orang-orang kecil dipakai oleh Tuhan dan menjadi alat Tuhan. Melalui mereka Tuhan menyalurkan kasih dan berkat-Nya kepada dunia dan umat manusia.
Orang-orang kecil juga adalah mereka yang membuka hatinya dan membiarkan Allah menyatakan kasih-Nya. Orang yang rendah hati, sederhana, terbuka dan penuh kepasrahan mengalami kasih Allah. Mereka mengambil bagian dalam karya keselamatan Allah. Mereka hidup dalam sukacita dan damai sejahtera.
Keselamatan ditawarkan kepada semua orang. Keselamatan juga diberikan secara cuma-cuma kepada siapa saja. Tetapi, setiap orang mesti berjuang untuk mendapatkannya.
Keselamatan tidak kita dapatkan atau beli dengan uang, pengorbanan atau persembahan tertentu. Keselamatan diberikan kepada orang beriman yang sungguh berpasrah kepada Tuhan, dan giat melakukan perbuatan kasih kepada orang lain, khususnya mereka yang kecil, miskin dan menderita.
Mari kita belajar untuk menjadi orang kecil. Kita bersedia menjadi alat Tuhan, melalui kita Allah menyalurkan berkat dan karya keselamatan-Nya kepada umat manusia. Kita juga menjadi orang kecil, sederhana dan rendah hati sehingga rencana dan karya keselamatan Allah menjadi milik kita.
Kewapante, 17 Juli 2024. ***