Tuhan
Selasa, 07 Oktober 2025 22:07 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Doa adalah ungkapan isi hati kepada Allah dengan tujuan untuk memuji, bersyukur dan memohon. Doa ungkapkan penyerahan diri kepada Allah karena tanpa Allah orang merasa tidak berdaya sedikit pun.
Perikop Injil Luk 11:1-4 melukiskan tentang permintaan para murid kepada Yesus, sang Guru, supaya mengajarkan mereka berdoa..
Para murid ingin berdoa sama seperti para murid Yohanes Pembaptis. Para murid Yohanes Pembaptis berdoa karena mereka diajarkan oleh Yohanes.
Itulah sebabnya murid-murid Yesus berkata, 'Tuhan, ajarkan kami berdoa sebagaimana Yohanes telah mengajar murid-muridnya", (Luk 11:1(.
Yesus mengamini permintaan para muridNya karena Ia selalu berdoa. Lalu Yesus mengajarkan mereka doa Bapa Kami.
Doa Bapa Kami disebut sebagai contoh atau model semua doa karena kita melihat Allah sebaai Bapa, maka orang dapat mempercayakan hidupnya kepada Allah.
Allah dilihat sebagai Bapa yang sungguh dekat pada kita serta mengenal isi hati dan kebutuhan-kebutuhan kita. Maka tanpa ragu sedikit orang datang kepada Bapa.
Doa Bapa Kami ungkapkan keyakinan bahwa Allah adalah Bapa yang sungguh peduli terhadap nasib manusia. Dan Allah adalah Bapa yang sungguh terlibat dalam urusan kehidupan kita.
Sebagai orang beriman kita juga merasa dan.mengalami bahwa Allah adalah Bapa yang sungguh dekat dan peduli.
Kapan saja.kita datang kepada Allah Bapa dan berdoa KepadaNya. Dan Allah Bapa tidak pernah pulang dengan tangan kosong.
Karena itu, patutlah kita selalu berdoa kepada Bapa yang adalah Bapa kuta. Kita datang KepadaNya kapan saja dan dalam situasi apa pun.
Kita datang kepada Bapa dengan penuh keyakinan bahwa kita adalah anak-anak yang dikasihiNya. Maka kita tidak pernah dikecewakannya.
Semoga kita selalu dengan penuh keyakinan berdoa kepada Bapa di surga.
Kewapante, 8 Oktober 2025