Pesan Inspiratif: Keyakinan Akan Identitas Yesus Menjadi Syarat Iman yang Benar

Kamis, 26 September 2024 23:21 WIB

Penulis:redaksi

nulen3.jpg
Pater Gregor Nule SVD (Dokpri)

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Setelah beberapa lama Yesus berkeliling mewartakan Khabar Sukacita tentang Kerajaan Allah muncul pendapat yang berbeda-beda tentang identitas Yesus.

Ada yang meyakini Yesus sebagai Yohanes Pembaptis yang bangkit. Ada yang menyangka bahwa Dia adalah Elia atau salah seorang nani. Jawaban-jawaban itu benar menurut keyakinan dan pengalaman mereka.

Karena itu, Yesus justeru ingin tahu tentang pendapat orang-orang dekat-Nya, yakni keduabelas murid. Yesus ingin tahu apakah mereka yang telah mendapat kepercayaan khusus menjadi rasul memiliki pendapat yang benar tentang identitas Yesus.

Atas nama murid lainnya Petrus menjawab pertanyaan Yesus itu. Petrus berkata,"Engkaulah Kristus dari Allah", (Luk 9:20).

Jawaban Petrus sungguh tepat. Maka Yesus melarang keras agar identitas-Nya sebagai Mesias yang diurapi dari Allah  tersebar luas ke mana-mana.

Yesus juga mengingatkan para murid bahwa Mesias adalah Anak Manusia atau Yang Sulung dari semua manusia mesti banyak menderita sebagai jalan kepada keselamatan seluruh umat manusia.

Sebagai pengikut Yesus kita punya pengalaman yang berbeda-beda tentang Yesus dan kuasa-Nya.

Pengalaman yang berbeda ini bisa memberi kemungkinan bahwa setiap orang bisa punya pemahaman yang berbeda tentang identitas Yesus.

Mingkin ada yang sebut Yesus sebagai Guru yang hebat. Atau Tuhan dan penyelamat. Mungkin juga ada yang melihat.Yesus sebagai Dokter ilahi yang menyembuhkan dan membebaskan manusia dari penyakit.

Di atas!segala-galanya Yesus adalah Mesias dari Allah dan Juruselamat. Pengakuan iman demikian menjadi jaminan kebahagiaan dan keselamatan baik ketika berziarah dunia dan kebahagiaan kekal.

Kendatipun sebutan kepada Yesus berbeda-beda, namun Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. Semoga!!

Kewapante, 27.September 2024