Pesan Inspiratif, Sabtu, 27 Juli 2025: Berbahagialah Mata Yang Telah Melihat dan Telinga yang Telah Mendengar

Sabtu, 26 Juli 2025 09:10 WIB

Penulis:redaksi

goris.jpg
Pater Gregor Nule SVD di Puncak Waringin, Labauan Bajo (Dokpri)

Oleh: Pater Gregor Nule SVD

MATA dan telinga punya peranan penting dalam hidup manusia. Mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar.

Ketika salah satu atau keduanya tidak berfungsi maka akan mengganggu interaksi dan interrelasi. Hubungan sosial  mulai macet. Orang buta dan tuli tidak bisa berkomunikasi dengan baik dan lancar.

Orang yang buta dan tuli  bisa menarik kehidupan sosial. Karena ia tidak bisa melihat dan mendengar lawan bicara atau orang lain. Ia merasa minder dan terasing.

Demikian pun  lawan bicara merasa tidak nyaman berkomunikasi dengan orang buta dan tuli. Bisa saja  orang itu menjadi tidak sabar serta memutuskan komunikasi.

Perikop Injil Mat 13: 16-17 menekankan tentang pentingnya  melihat atau menyadari kehadiran Allah di dalam diri Yesus, serta betapa pentingnya mendengarkan suara dan  ajaran Yesus.

Yesus menyebut orang yang bisa mendengarkan ajaran-Nya dan melihat kehadiran-Nya sebagai yang berbahagia.

Mereka disebut yang berbahagia karena mereka telah menemukan jalan yang menuntun kepada keselamatan dan hidup. Orang yang mengalami kehadiran Allah dan mendengarkan suara-Nya akan hidup dalam sukacita dan damai.

Sebagai pengikut Yesus kita mesti berusaha memiliki telinga dan mata yang dapat berfungsi dengan baik.

Kita bisa membangun komunikasi yang baik dan efektif dengan orang-orang di sekitar, dan dengan tanda-tanda alam. Sebab kita tidak bisa hidup baik tanpa orang lain dan tanpa alam sekitar.

Kita juga mesti membangun komunikasi yang baik dengan Allah. Kita melihat dan mengalami kehadiran Allah di tengah kehidupan kita melalui kehadiran orang lain dan alam sekitar.

Kita juga mesti mendengarkan suara dan ajaran Yesus. Tanpa Sabda Allah kita akan kehilangan arah dan terang hidup.

Karena itu, berbahagialah orang yang mendengar dan melihat. Sebaliknya, celakalah orang berpura-pura tidak mendengar dan tidak melihat.

Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!


Kewapante, 26 Juli 2025. ***