Pesan Inspiratif:Yesus Menengadah Ke Langit dan Berdoa Bagi Para Murid-Nya

Senin, 02 Juni 2025 22:11 WIB

Penulis:redaksi

Yesus-berdoa.jpg
Ilustrasi: Yesus berdoa (Katolikku.com)

Oleh: Pater Gregor Nule SVD

Berdoa adalah tindakan  iman dan penyerahan kepada Allah. Menengadah ke langit menunjuk kepada Allah yang maha tinggi dan maha kuasa. Menengadah menjadi simbol Allah yang berada di atas segala sesuatu dan maha kuasa.

Perikop Injil Yoh 17:1-11 melukiskan tentang Yesus yang berdoa bagi para murid-Nya sebelum kembali ke Rumah Bapa.

Yesus mohonkan perlindungan bagi semua yang diberikan Bapa kepada-Nya. Sebab mereka  masih berziarah di dunia ini. Tetapi, mereka bukanlah milik dunia melainkan milik Allah.

Meski demikian, hidup mereka terancam di tengah dunia, yang penuh dosa dan kejahatan. Tanpa rahmat dan perlindungan Tuhan hidup mereka terancam dan tidak pasti.

Semua murid Yesus telah menerima hidup yang kekal dari Yesus. Melalui Yesus mereka telah mengenal Bapa sebagai satu-satunya Allah dan mengenal Yesus yang diutus Bapa sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Mengenal berarti mencintai dan percaya kepada Allah Bapa dan Yesus Kristus, sebagai jaminan keselamatan dan.hidup kekal.  

Yesus sungguh mencintai para murid dan semua yang diserahkan Bapa kepada-Nya. Yesus ingin agar semua selamat, dan tidak seorang pun tersesat dan hilang.

Maka Yesus menengadah kepada Bapa dan menyerahkan seluruh milik-Nya ke dalam tangan dan perlindungan Bapa.

Sebagai pengikut Yesus kita patut bersyukur atas rahmat keselamatan yang Yesus anugerahkannya kepada kita. Melalui Yesus kita telah mengenal Bapa dan Yesus, satu-satunya Juruselamat dunia.

Kita punya tanggung jawab terhadap keselamatan dan kebahagiaan orang lain. Kita mesti mewartakan dan memberikan kesaksian tentang iman kita sebagai jalan keselamatan bagi orang lain.

Kita juga berdoa bagi banyak orang  yang belum mengimani Allah atau mereka yang telah ingkari iman mereka dan tidak hayati iman mereka. Semoga mereka pun sungguh beriman kepada Tuhan.

Semoga Tuhan Yesus melindungi dan memberkati kita sekalian.

Kewapante, 03 Juni 2025. ***