Potret Buruk Jembatan Wae Jejor, Manggarai: Dari Sampah yang Berserakkan Hingga Kondisi Badan Jalan yang Rusak

Kamis, 07 April 2022 14:53 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

JEMBATAN.JPG
Potret buru 'Jembatan Wae Jejor' di Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai . (Jivansi)

RUTUENG (Floresku.com) - Beberapa waktu terakhir ini, kondisi area di sekitar Jembatan Wae Jejor yang berlokasi di jalur Trans Flores  Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai terlihat begitu memprihatinkan dan sungguh tidak elok dipandang mata. 

Selain karena longsoran tanah yang membuat aliran air pada got terhambat, kondisi lain yang terlihat adalah sampah yang dibuang  begitu saja di sekitar area jembatan Wae Jejor tersebut.

Pantauan Floresku.com pada area tersebut terlihat bahwa pada saat hujan, air mengalir ke badan jalan hingga membuat jembatan Wae Jejor tampak digenagi air. 

Selain itu, kondisi badan jalannya pun terlihat sudah rusak. Besar kemungkinan bahwa badan jalan tersebut rusak akibat digerus  aliran air yang bersumber dari got yang sudah tertimbun oleh tanah yang longsor. 

Sementara itu, pada sisi lain area jembatan tersebut terlihat, sampah yang berserakkan hingga mengganggu pandangan mata saat melintas di jalur tersebut.

IP, salah seorang pengguna jalan kepada Floresku.com, pada Rabu 06 April 2022 mengungkapkan keprihatinannya dengan kondisi area jembatan Wae Jejor tersebut. 

"Sampah yang ada di area jembatan sangat mengganggu pandangan mata. Apalagi badan jalan di jembatan tersebut juga sudah mulai rusak dan digenangi air kalau saat hujan turun. Kondisi tersebut tentunya membuat pengguna jalan sangat terganggu dan tidak nyaman saat melintas di jalan tersebut," ungkap YH.

Lebih lanjut, IP menyampaikan harapannya agar pemerintah setempat bisa segera membersihkan sampah dan longsoran tanah yang menghambat aliran air pada got di area tersebut sehingga airnya tidak lagi mengalir ke badan jalan dan bisa memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan saat melintas di jalur tersebut.

"Tentu, diharapkan agar pemerintah setempat bisa memperhatikan dan membersih sampah dan longsoran tanah di area tersebut sehingga memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan saat melintas di jalan tersebut," cetusnya.

Untuk diketahui, hingga berita ini diturunkan, jurnalis media ini masih berusaha menghubungi pemerintah setempat. (Jivansi). ***