Ruteng
Rabu, 26 Januari 2022 21:58 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
RUTENG (Floresku.com) - Pada Selasa 25 Februari 2022, Program Studi (Prodi) Pendidikan Teologi Universitas Katolik (Unika) St. Paulus, Ruteng merayakan Dies Natalis ke-62 dan Syukuran atas anugerah guru besar, Prof. Dr. Yohanes Servatius Lon, MA.
Perayaan syukur yang bertempat di Aula Missio ini dihadiri oleh para dosen, pegawai, dan seluruh mahasiswa. Misa syukur yang bertemakan "Bangunlah dan Pergilah" itu merupakan puncak dari sluruh rangkaian kegiatan tersebut.
Informasi yang diterima floresku.com menyebutkan, pelbagai kegiatan perlombaan seni dan pertandingan olah raga dan berkenaan dengan Dies Natalis tersebut sudah dimulai dilaksanakan sejak tanggal 22 Januari 2022, seperti narasi budaya, religi, dan alam pertandingan volley antar tingkat dengan tujuan untuk membina keakraban dan kekeluargaan antara dosen dan mahasiswa.
Ketua Panitia perayaan Dies Natalis ke-62, Yohanes Amal menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan Prodi Pendidikan Teologi untuk merancang dan menyelenggarakan dua momen syukuran ini.
"Kami berterima kasih atas kepercayaan dari Pater Ketua Prodi dan motivasi dari para dosen sehingga seluruh rangkaian kegiatan terselenggara dengan baik dan lancar," ungkap Yohanes.
Pater Oswaldus Bule, SVD selaku Ketua Prodi mengajak seluruh keluarga besar Prodi Pendidikan Teologi untuk bersyukur atas keberhasilan dan kesuksesan yang telah dicapai selama ini.
"Kita patut bersyukur karena Prodi kita merupakan Prodi unggul denagn akreditasi A. Kita semua diajak untuk mempertahankan dan meningkatkan keunggulan dan daya saing Prodi ini di dunia kerja," ungkap Pater Oswaldus.
Sementara itu, dalam kotbahnya, Prof. Jhon mengajak sivitas akademica Prodi Pendidikan Teologi untuk menghidupi semangat Rasul Paulus yang setia dalam menjalankan karya pewartaan injil.
“Kata-kata Yesus kepada Rasul Paulus 'bangkitlah dan pergilah' hendaknya memotivasi kita untuk bangkit kembali ketika menghadapi kegagalan dalam perjuangan hidup apa pun,” tandasnya.
Prof.John juga menjelaskan bahwa anugerah guru besar yang diterimanya merupakan buah dari perjuangan yang berat dan pengalaman jatuh bangun. Namun kesetiaan dan ketekunan dalam perjuangan selalu membawa hasil yang menggembirakan.
"Saya sangat bersyukur karena menjadi bagian dari Prodi yang unggul ini. Prordi ini mengantar saya mencapai anugerah akademik tertinggi sebagai Profesor. Kiranya ini mendorong kita untuk giat bekerja dan tekun berjuang dalam meraih prestasi dan keberhasilan," ungkap Prof. Jhon. (Jivansi).
4 bulan yang lalu
4 bulan yang lalu
4 bulan yang lalu