Aku tertidur pulas, tapi jiwaku tetap mengembara Duduk mengayuh di atas biduk Angin menerpa begitu kuat Layarku terkembang Bidukku menari lincah Di tengah gelombang samudera
Aku tertidur pulas, tapi hatiku tetap terjaga Membayangkan cintaku berdiri di gerbang pelabuhan Menanti sambil berdoa ‘Ave Maria’ Karena percaya Maria itu lautan luas Sumber kasih yang tak terkira
Aku tertidur pulas, tapi seluruh pancainderaku terus bekerja Mataku tak berkedip menatap Wajah molek cintaku Telingaku tak jemu mendengar Nyanyian merdu cintaku Hidungku tak berhenti mengendus Aroma wangi tubuh cintaku Kulit tak jedah merasakan Elusan lembut jemari cintaku Lidahku tak puas mengecap Manisnya bibir cintaku
Ketika aku terbangun dari tidur Cintaku ternyata ada di sampingku Tertidur sangat pulas Mungkin ia sedang bermimpi Tentang pria yang dicintainya
Aku tak ingin membangunkan cintaku Apalagi menghentikan mimpinya Sebab aku menyadari Mengenang rasa rindu Walau cuma dalam mimpi Adalah keindahan cinta Yang tiada terbilang nilainya.