kepala
Senin, 11 Maret 2024 12:47 WIB
Penulis:redaksi
Oleh: Gerald Bibang
Lagi-lagi hari ini diberikan nyepi
Menapaki jalan sunyi, sendiri
Bersama kenangan-kenangan yang terlumat waktu
Tak seperti biasanya, yang lalu-lalu tak dibiarkan berlalu
Dari sekian banyak yang ingin kukatakan tak terkatakan oleh mulut yang terkatup
Dari sekian banyak dari yang mau kuadukan diambilalih oleh air mataku
Wahai sunyi, nyepi
Hadirmu sudah dirajut dalam nurani
Tetaplah di sisiku
Tataplah mataku
Dengarlah degup dadaku
Bacalah air mataku
Sunyi nan nyepi kususuri sendiri
Jagat di luar dan jagat di dalam, sama saja
Siapa yang mengenal Tuhan akan mengenal dirinya sendiri
Saat itu tidak ada lagi air mata yang kutimba
Karena rinduku padamu telah menjelma samudera tiada bertepi
Tiada mampu kata-kataku membahasakannya
Cukuplah nyepiku tersenyum diam memahami segala pilu-lirih
Dan kuletakkan kepalaku yang penat di haribaanmu yang hangat
*(gnb:tmn aries:jkt:senin:11.3.24: hari raya nyepi
10 bulan yang lalu