RENUNGAN KATOLIK, Kamis, 06 Mei 2021: "Et nihil discrèvit Deus inter nos et illos" Kis 15:9

Rabu, 05 Mei 2021 23:49 WIB

Penulis:redaksi

sn dominico.jpg
St Dominik Savio (newdailycompas.com)

Oleh P. Kons Beo SVD

(Pekan V Paskah - St Dominikus Savio - St Francis de Montmorency Laval)

Bacaan I Kisah Para Rasul 15:7-21
Mazmur 96:1-2a.2b-3.10
Injil Yohanes 15:9-11

ALLAH sama sekali tidak mengadakan perbedaan di antara kita dengan mereka..

SUARA Rasul Petrus terdengar berwibawa. Allah mahabesar. Dan karenanya, Allah tak dapat dibatasi dalam pikiran manusia yang sempit. Kehendak Allah sungguh mulia untuk semua manusia.

KEHENDAK HATI yang baik dari orang lain sungguh dikenal Allah. Karenanya, Allah memberikan karunia Roh kudus pula kepada mereka. Siapapun manusia, di hadapan Allah, tak terdapat perbedaan.

RAHASIA KESELAMATAN, tidaklah dikarenakan  entah bersunat atau tak bersunat. Segalanya, sekali lagi, ada  pada kehendak Allah. Dan semuanya itu telah diserahkan pada Yesus. Allah menunjukkan rahmatNya kepada bangsa-bangsa lain juga (Kis 15:14).

HIDUP Kristiani menantang kita untuk memakai 'pikiran dan kehendak' Allah dalam memandang dan mengalami dunia. Terbuka hati pada sesama dan luasnya dunia adalah sikap kristiani yang benar.

KEKRISTENAN bukanlah  ciri pemisah yang membedakannya dari yang lain. Ia lebih dipandang sebagai panggilan hidup semesta dalam Tuhan yang menyelamatkan. Untuk menyapa dunia dan siapapun dalam kekariban universal.

MENGAPA manusia terlalu mudah untuk terjebur dalam sikap hati dan aksi yang mesti membedakannya dari yang lain? Dan apalagi pembedaan itu  bergaung pada keyakinan akan diri dan kelompok sendiri dengan kualitas lebih pantas dari sesamanya?

PENGKHIANATAN terbesar dalam kekristenan terjadi saat kita mewartakan dan mengajarkan Kasih Injili yang membebaskan dan menyapa semua, namun ternyata hati kita masih terlekat dan berhamba pada pikiran dan sikap sendiri yang mengasingkan sesama dengan bibit-bibit keangkuhan diri.

KARENANYA, pada tantanan paling sederhana: pandanglah sesamamu sebagai saudara yang terpancar dari hati dan wajahmu penuh senyum.

Verbo Dei Amorem Spiranti

Tuhan memberkati.
Amin