RENUNGAN KATOLIK, Selasa, 10 Agustus 2021: "Nisi granum frumènti cadens, in terram, mòrtuum fuerit..." Yoh 12:24

Selasa, 10 Agustus 2021 10:06 WIB

Penulis:redaksi

Editor:Redaksi

renungan 10 agus.JPG
Ilsutrasi Ijil Yohanes 12: 24-26 (Kalender Liturgi)

Oleh P Kons Beo, SVD


(Pekan Biasa XIX - Beato Amadeus da Silva, St Laurensius-Martir)

Bacaan I 2Korintus 9:6-10
Mazmur 112:1-2.5-6.7-8.9
Injil Yohanes 12:24-26

Jikalau biji gandum tidak jatuh ke tanah dan mati...

KITA sudah bertarung untuk mencari dan temukan diri sendiri. Semuanya bermuara pada 'kenal diri' yang paten. Itu merangkum kehebatan dan segala potensi diri. Pun berkenaan  dengan gurat-gurat kelemahan dan keterbatasannya.

DENGAN segala daya, semua potensi dan kesanggupan itu dikembangkan. Katanya, agar kita bisa jadi orang. Dan juga bisa mandiri. Menjadi orang sukses. Populer. Punya nama.

NAMUN, acapkali ego-diri yang kuat bisa menggoda kita untuk menggenggam segala yang kita raih demi diri sendiri.  Sebab merasa diri selalu dan serba kurang sering jadi godaan berat.

EGO-diri juga berkancah pada cara dan isi berpikir sempit. Sebatas bagaimana harus melayani dan manjakan diri yang teramat sangat.

TUHAN kini sungguh menantang gaya hidup kita yang terlalu sibuk pun sekian cemas dengan nasib diri sendiri. Tanpa kepedulian terhadap hal yang lebih luas.

'JATUH ke tanah dan mati' sesungguhnya adalah citra hidup penuh penyangkalan dan pengorbanan diri. Kita memang mesti jatuh ke  tanah dan mati dalam tanah-ego diri. Semuanya demi menghasilkan buah bagi sesama.

YESUS mendidik para murid dan para pendengarNya tak sebatas untuk mengenal diri. Tapi Ia membawa sekalian mereka untuk tahu apa artinya jatuh ke tanah dan mati. Ya, satu jalan hidup penuh keberanian serentak kerendahan hati untuk katakan TIDAK hanya bagi diri sendiri.

KINI, kita punya keberanian untuk mati, untuk memberi, untuk melepaskan, untuk berbagi. Karena suara hati kita telah bebas. Tak ada beban lagi untuk berkorban bagi yang pilu nasibnya.

Verbo Dei Amorem Spiranti

Tuhan memberkati.
Amin.