Rusia
Senin, 05 September 2022 19:09 WIB
Penulis:redaksi
Editor:MAR
MOSKOW (Floresku.com) - Perusahaan raksasa energi Rusia, Gazprom memutuskan untuk menghentikan pasokan gas Alamnya ke Eropa melalui pipa Nord Stream 1 dalam batas waktu yang belum ditentukan.
Langkah ini diambil setelah perusahaan menemukan adanya kebocoran yang terjadi pada pipa penyaluran tersebut.
"Transmisi gas melalui Nord Stream telah ditutup sepenuhnya sampai cacat operasi pada peralatan dihilangkan," tulis Gazprom dalam sebuah pernytaan seperti dikutip TrenAsia.com dari Insider Senin, 5 September 2022.
Gazprom memperjelas di antara temuannya, terdapat kebocoran oli di unit kompresor turbin gas Trent 60. Turbin gas sendiri adalah bagian dari Nord Stream 1, pipa yang membentang 1.224 kilometer di bawah Laut Baltik ke timur laut Jerman.
Gazprom mengatakan pekerjaan pemeliharaannya dilakukan dengan produsen turbin Siemens milik Jerman.
Keputusan Gazprom menghentikan pasokan gasnya membuat pukulan lain terhadap krisis energi yang kini tengah dihadapi Negara Barat, terutama Jerman.
Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habecj sebelum Gazprom melakukan pengumuman penutupan pada Jumat lalu mengatakan Rusia tidak dapat diandalkan untuk tujuan energi.
"Kita seharusnya tidak mengandalkan gas yang datang melalui pipa Nord Stream 1 selama musim dingin," katanya
Tak hanya Jerman, sejumlah pemimpin Eropa belakangan ini telah melakukan sejumlah persiapan untuk tetap mendapat cadanan enwrgi. Alhasil, ketika Gazprom menutup pipa tanpa batas waktu, meeeka tak ketar-ketir.
Sepeeti diketahui, sejumlah negara-negara Barat telah menjatuhkan sanksi pada Rusia setelah invasinyabke Ukraina beberapa bulan terakhir. Uni Eropa bahkan telah berjanji untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia.
Inilah yang kemudian menyebabkan Eropa berebut mengamankan pasokan energi. Alhasil, harga gas alam yang merupakan sumber utama pembangkit listrik di Eropa melonjak tahun ini. Gas alam merupakan sumber utama pembangkit listrik.