labuan bajo
Sabtu, 02 Maret 2024 14:00 WIB
Penulis:redaksi
LABUAN BAJO (Floresku.com) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menggelar Diskusi Bareng Media (Diskoria) dan Stakeholder sekaligus mengumumkan Calender Of Event 2024, yang bertempat di Taman Parapuar, pada Jumat (01/03).
Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini selain berdiskusi terkait pariwisata dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi, juga sebagai peluncuran calender of event 2024 yang akan di gelar BPOLBF untuk lebih menarik minat wisatawan serta lama hunian saat berlibur.
“Kami ingin komunikasikan kepada publik, pengujung, wisatawan bila mau lakukan perjalanan ke DPSP Labuan Bajo, Flores ada sejumlah agenda yang bisa di rencanakan terlebih dahulu, kita hadirkan lebih awal calender of event ini karena membantu pengunjung untuk merencanakan jauh hari, karena banyak perilaku pengujung merencanakan liburannya jauh sebelum mereka melakukan kegiatan berlibur”, ujar Frans Teguh.
Frans Teguh juga menyampaikan, pentingnya menghadirkan pengalaman yang luar biasa kepada wisatawan, namun tetep berbasis masyarakat, dan dampak pariwisata yang ada secara luas di rasakan bukan hanya di Manggarai Barat tapi juga wilayah lain yang ada ada Flores, Nusa Tenggata Timur (NTT).
“Dengan julukan super premium atau super prioritas, bukan berarti harus di bangun amenitas dan infratuktur yang mewah tetapi yang diperlukan menghadirkan pengalaman yang premium, berupa pengalaman yang alami, berhubungan dengan manusia, masyarakat dan sesuatu yang memberikan kesan yang luar biasa kepada pengunjung. Jadi nanti akan membantu, mendorong penyebaran pertumbuhan yang tidak hanya berkonsentrasi di Manggarai Barat saja”, kata Frans Teguh.
Sebanyak 19 stakeholder, 7 admin dan juga 17 media ikut serta dalam kegiatan ini, dan sebanyak 46 event siap di luncurkan di Flores, Alor, Lembata dan Bima (Floratama) yang terdiri dari 1 event internasional, 10 event provinsi, 15 event kabupaten, 14 event lokal, dan 6 event Kharisma Event Nusantara (KEN).
Adapun dipilihannya Parapuar sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini, untuk memperkenalkan lebih luas lagi tentang kawasan destinasi wisata Parapuar yang akan dikembangkan kedepannya, yang tentu membutuhkan dukungan dari masyarakat, media dan para stakeholder yang ada di Manggarai Barat. (Sil). ***
7 bulan yang lalu
7 bulan yang lalu
10 bulan yang lalu