Flores Timur
Segarnya Es Cendol Pinggir Jalan Hasil Olahan Anak Muda Kota Larantuka
Kamis, 26 Mei 2022 17:35 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
Aldy Gucito Anggara (22), pedagang Es Cendol, di Larantuka (PS)
LARANTUKA,(Floresku.com) - Minuman segar seperti es cendol banyak disukai masyarakat apalagi saat hawa Kota Larantuka, Ibukota Kabupaten Flores Timur terasa panas dan bisa bikin gusar.
Di trotoar jalan wilayah Kelurahan Postoh, tepatnya berada persis di depan Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka, terdapat satu gerobak kecil berisi ragam jenis Es Cendol hasil olahan Aldy Gucito Anggara (22), seorang pemuda asal Padang-Sumatra yang sudah lama berdomisili di Kelurahan Pohon Bao, Kecamatan Larantuka.
"Usaha saya sudah berjalan dua tahun. Ada beberapa jenis es cendol. Ada es cendol biasa dan ada juga yang varian rasa," ujarnya kepada wartawan, Kamis, 26 Mei 2022.
Ia mengatakan, animo pembeli lebih banyak saat siang hari, karena pada saat itu cuaca kota cukup panas.
- 20 ODHA di Kabupaten Manggarai Terima Sembako dari Pemkab Manggarai
- Kodim 1603 Sikka Gelar 'Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP,' Bersiap Amankan Kunker Presiden Jokowi
- FKIP Unika St Paulus Ruteng Helat Konferensi Internasional Kedua tentang Humaniora, Pendidikan, Bahasa, dan Budaya
Mulai dari pukul 09.00 sampai 15.00 pria berpenampilan anak reggae itu bisa meraup omset diatas Rp.150.000 hingga Rp.200.000.
"Kalau siang hari lumayan banyak. Perhari bisa dapat 200 ribu," paparnya sambil membungkus es cendol saat dipesan salah seorang pelanggan.
Aldy, demikian sapaannya berujar, hasil menjual es cendol akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan sisanya akan ditabung.
Tak melulu bekerja sendirian, Aldy mengajak seorang kerabat untuk membantu mengembangkan usahanya, mulai dari mengolah bahan sampai laku terjual.
"Ada saudari yang bantu saya jualan. Saat sore kami langsung pulang. Sejauh ini usaha saya berjalan lancar," ucapnya penuh syukur.
Sebagai anak muda inspiratif, ia mengajak orang muda dimanapun berada agar tetap semangat membuka usaha dan tidak mengutamakan gengsi.
"Semoa anak-anak muda jangan malu jualan di pinggir jalan, apalagi lapangan pekerjaan semakin susah. Harapan saya, semoga kita semua bisa sukses," harapnya. (PS). ***