manggarai
Selasa, 14 Desember 2021 15:18 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
JAKARTA (Floresku.com) - Peringatan dini tsunami akibat gempa dengan magnitudo 7,5 di Laut Flores telah berakhir. Namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga tetap mewaspadai kemungkinan terjadi gempa bumi susulan.
Gempa sususal terakhir pada pukul 12.46:41 terjdi dengan magnitudo 5,0. (Lihat tabel).
"Peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir sehingga kami mohon pemerintah daerah bisa menyampaikan ke masyarakat telah berakhir, artinya sudah bisa kembali ke tempat masing-masing," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: https://floresku.com/read/gempa-guncang-ntt-warga-tak-perlu-panik
Dwikorita menyampaikan bahwa BMKG mencatat ada 15 kali aktivitas gempa susulan dengan magnitudo maksimal 5,6 setelah gempa dengan magnitudo 7,5 terjadi di Laut Flores pada Selasa pukul 10.20 WIB. Menurut dia, aktivitas gempa susulan masih bisa terjadi. "
Karena gempa susulan masih terjadi, maka mohon agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," katanya. Gempa dengan magnitudo 7,5 pada Selasa pukul 10.20 WIB terjadi di Laut Flores.
Pusat gempa itu berada di 112 kilometer barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada kedalaman 10 kilometer.
Baca juga: https://floresku.com/read/gempa-guncang-ntt-bmkg-tak-berpotensi-tsunami
Sementara itu, dari Borong, Manggarai Timur, jurnalis floresku.com melaporkan bahwa Lokasi Gempa: Pusat gempa berada di laut 112 km BaratLaut Larantuka.
Wilayah Dirasakan (Skala MMI): IV Ruteng, IV Labuan Bajo, IV Larantuka, IV Maumere, IV Adonara, IV Lembata, III Tambolaka, III Waikabubak, III Waingapu, II-III Makassar, II-III Takalar, II-III Pangkep.
Wilayah Dirasakan (Skala MMI): IV Ruteng, IV Labuan Bajo, IV Larantuka, IV Maumere, IV Adonara, IV Lembata, III Tambolaka, III Waikabubak, III Waingapu, II-III Makassar, II-III Takalar, II-III Pangkep.
Dalam akun Instagram @infobmkg mengimbau agar masyarakat dapat kembali ke rumah dan beraktivitas namun tetap perhatikan kondisi tempat tinggal masing-masing.
BMKG juga mengimbau agar "masyarakat menghindari bangunan retak dan selalu update informasi dari BMKG karena sampai saat ini gempa susulan masih terjadi," tulis BMKG, Selasa (14/12/2021).
Akun Instagram milik @sekar_widyawati turut mendoakan masyarakat di Nusa Tenggara Timur.
"Ya Allah... Lindungi saudara² kami di NTT... Amin amin amin ya roob...," doa Sekar.
Sebelumnya, BMKG menyampaikan peringatan dini mengenai kemungkinan terjadi tsunami di Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku setelah kejadian gempa dengan magnitudo 7,5. (MLA/Filmon)***
9 bulan yang lalu