SENDAL SERIBU, Rabu, 13 Juli 2022: Pribadi yang Berkenan kepada Allah

Rabu, 13 Juli 2022 10:13 WIB

Penulis:redaksi

Yesus-dan-murid.jpg
ilustrasi Injil 11:25-27 (www.katolikku.com)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU; Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
RABU, 13 JULI 2022; HARI BIASA, PEKAN BIASA XV
Yes. 10:5-7,13-16; Mzm. 94:5-6,7-8,9-10,14-15; Mat. 11:25-27. 
[Thn. V/VII/193/2022]
PASTOR RIANO TAGUNG, PR

Marilah kita berdoa: YA YESUS SABG KEBIJSAKANAAN SEJATI YANG MENJADI MANUSIA, kebijaksanaanMU menarikku dan membuat aku jatuh cinta kepada KebijsakanaanMu dan yang kucari sejak masa mudaku. KebijaksanaanMu mengubah ketakcakapanku dalam berkata-kata agar aku dapat menyatakan KEHENDAKMU kepada semua orang. Penuhilah aku dengan KASIH KARUNIAMU, agar aku selalu membuka diriku dan membiarkan diri dituntun oleh KEBIJAKSAAN ILAHI,  kini dan sepanjang segala masa,  Amin.

Injil Matius11:25-27
Sekali peristiwa berkatalah Yesus, "Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi! Sebab semuanya itu Kausembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Kaunyatakan kepada orang kecil. 

Ya Bapa, itulah yang berkenan di hati-Mu. Semua telah diserahkan oleh Bapa-Ku kepada-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak, serta orang-orang yang kepadanya Anak berkenan menyatakannya." 

RD Ryano Tagung

PRIBADI YANG BERKENAN KEPADA ALLAH
Cinta kasih memampukan seseorang untuk bertindak melampaui keterbatasan dalam dirinya. Lebih dari itu, KETERBATASAN DIRI menjadi alasan bagi KASIH KARUNIA ALLAH melimpah dan dengan bebas menggunakan kita.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS
KITA harus yakin bahwa ALLAH senantiasa menyatakan kasihNYA kepada kita setiap saat. Ketidaksadaran akan kasihNYA serta dosa kerap membuat kita hidup jauh dari KASIHNYA dan kita pun akhirnya merakan seakan-akan TUHAN berada nun jauh di sana, yang sulit untuk kita jangkau, kita gapai dan raih.

 Padahal, DIA ada di dekat kita, di dalam hati kita,di dalam mulut kita, di dalam seluruh perjalanan dan peristiwa hidup kita. Agar kita sungguh dapat menyadari kehadiran dan KASIHNYA yang senantiasa merangkul kita, maka kita harus menanggalkan kesombongan, iri hati, kebencian, merasa diri lebih baik dari orang lain, merasa pandai berkata-kata. Intinya, kita harus berani menanggalkan manusia lama kita. 

Semuanya ini hanya bisa dilakukan oleh mereka yang RENDAH HATI, orang-orang kecil yang sungguh mengandalkan TUHAN dalam hidupnya. Hanya dengan cara demikian, kasihNYA merangkul dan memenuhi hidup kita. KASIHNYA akan bersinar di dalam hidup dan di setiap peristiwa hidup kita. 

Dalam Bacaan Injil pada hari ini YESUS menegaskan bahwa bukan kepada orang bijak dan pandai YESUS menyatakan cinta dan belaskasihNYA, tetapi kepada orang kecil, orang yang sederhana, kepada mereka yang hanya mengandalkan TUHAN di dalam hidupnya. 

Orang kecil: orang yang sederhana, orang yang memberi dengan tulus dan tanpa pamrih, orang yang membuka seluruh diri kepada YESUS. Pada saat yang sama juga, YESUS menggunakan kekurangan dan keterbatasan kita untuk menanggalkan kesombongan dan keangkuhan. Kesombongan akan menghempaskan kita jauh ke tanah sehingga kita tidak lagi memantulkan sinar Ilahi kepada sesama. 

Marilah membuka diri kita sepenuhnya kepada KASIH ALLAH agar kasihNYA sungguh nyata di dalam hidup kita yang mampu mengubah semua kelemahan kita menjadi sesuatu yang sungguh mulia. SEMOGA kita semua digolongkan menjadi orang-orang kecil yang disapa oleh YESUS dan yang kepada mereka ini, YESUS menyatakan kasihNYA. MENJADI ORANG PANDAI ITU BAIK. 

Tetapi, jika kepandaian itu disalhgunakan maka ALLAH tidak akan pernah menyatakan KASIHNYA. KERENDAHAN HATI harus membuat kita semakin bertumbuh dalam iman, harap dan KASIH. KERENDAHAN HATI YANG TULUS!!!! ALLAH menggunakan kita bukan karena kita hebat tetapi karena mau membiarkan ALLAH sendiri yang memimpin seluruh hidup kita.

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
PAROKI SANTU YUSUF, BENTENG JAWA

Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=

Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***