Yesus
Sabtu, 11 Desember 2021 09:11 WIB
Penulis:redaksi
SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
Oleh RD.Riano Tagung
SABTU, 11 DESEMBER 2021, HARI BIASA, PEKAN ADVEN II
Sir. 48:1-4,9-11; Mzm. 80:2ac,3b,15-16,18-19; Mat. 17:10-13, [Thn. V-SS/341/12/2021]
Novena hari ke-9 kepada Santa Perawan Maria dari Guadalupe
Marilah kita berdoa: Bunda Maria yang tercinta, aku mengasihimu, aku berterima kasih atas janjimu untuk menolong bila aku berada dalam kesulitan. Aku mempercayakan diri ke dalam kasihmu yang mampu mengeringkan air mata dan menghiburku. Ajarilah aku untuk menemukan damai di dalam diri Yesu PuteraMu, kini dan sepanjang masa, Amin.
Bacaan Injil Matiu 17:10-13
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya turun dari gunung, para murid bertanya kepada-Nya, "Mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?"
Yesus menjawab, "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu. Dan Aku berkata kepadamu, Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka.
Demikian pula Anak Manusia akan menderita oleh mereka." Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
Renungan SENDAL SERIBU: MENJADI SALURAN KASIH ALLAH
ALLAH BERSEMAYAM DI KEDALAMAN JIWAMU. JANGAN MENGEJAR DIA DI LUAR DIRIMU [St. Yohanes dari Salib]
SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS
SEBUAH keindahan di dalam hidup yang tak mampu diwakilkan adalah belajar untuk mendengarkan suaraNya dan mengontemplasikan wajahNya yang penuh kerahiman.
Salah satu usaha yang mesti kita lakukan adalah menciptakan keheningan di dalam hati kita, dan setia untuk hadir di hadiratNya, berjumpa dengan YESUS dan mengalami YESUS di setiap peristiwa hidup kita. SETELAH ITU, kita siap untuk menjadi alatNya, alat KASIHNYA.
SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS
Bacaan suci pada hari ini bercerita tentang ELIA. Elia dipilih ALLAH untuk memulihkan segala suku Yakub yang telah menyimpang dari Allah.
Allah telah membakar hatinya, untuk mengembalikan hati orang-orang Israel kepada ALLAH, agar hati mereka tidak lagi menyimpang dari WAJAH ALLAH dan selalu menyerukan nama ALLAH disepanjang hidup mereka.
Tampilnya Elia pada zaman Perjanjian Lama dihubungkan oleh Yesus dengan kehadiran Yohanes Pembaptis dalam Perjanjian Baru. Tetapi kehadiran Yohanes Pembaptis justru ditolak dan diabaikan bahkan akhir hidupnya adalah dibunuh.
SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS
Panggilan untuk menjadi ELIA zaman now, yang dipakai TUHAN untuk membawa semakin banyak orang berjumpa dengan YESUS, tidaklah mudah.
Terkadang kehadiran kita yang ingin membawa kembali rasa cinta kepada TUHAN sehingga mampu kembali merasakan kehadiran YESUS yang menyembuhkan dan membalut hati yang terluka, kehadiran yang mendamaikan di tengah persoalan dan pertikaian, kehadiran yang mengembalikan hati sesama saudara kita yang selama ini tersesat dalam gelap dan pekatnya dosa dunia, sering tidak diterima oleh orang lain yang sudah merasa nyaman dan aman dengan dosa.
Dibutuhkan hati yang dipenuhi dengan cinta dan kerendahan hati agar dapat melihat dan merasakan kehadiran orang lain di sekitar kita yang dipilih dan dipakai oleh ALLAH untuk membawa kita kepada perjumpaan yang mesra denganNYA.
Memang, terkadang kehadiran orang lain yang sering mengkritik, menegur dan memberi nasihat kepada kita, atau yang mengajak kita untuk ke gereja, berdoa bersama di gereja, ikut misa harian atau mingguan tidak kita sukai, meski kita tahu bahwa setiap perkataannya adalah benar.
Kita cepat menghakimi dan menolak. Kita selalu menganggap diri benar dan saleh sehingga mengabaikan kehadiran dan peran orang lain yang ada di sekitar kita. Padahal, maksud dari sesama kita adalah baik,agar sukacita injil menjadi sukacita bersama.
Sahabat Setia Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus Tuhan,
Mari kita buka hati, agar kita mampu merasakan kehadiran sesama yang menyembuhkan, melegakan dan membawa kita semakin dekat dengan YESUS. Ingatlah, bahwa Tuhan juga sedang memakai kita untuk menyatakan kasih KaruniaNya kepada sesama.
Bersama Bunda Maria dari Guadalupe kita berdoa: Bunda semoga hatiku mencintai engkau selama-lamanya dan lidahku memuji engkau ya Bundaku Maria dari Guadalupe, kini dan sepanjang segala masa, amin.
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***
2 tahun yang lalu