SMA PGRI Boru Jadi Tuan Rumah Hari Guru dan HUT PGRI 76, Ini Kata Kepsek

Kamis, 25 November 2021 18:28 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

Kepala Sekolah SMA PGRI GL Boru, Fransiskus Lamuda
Kepala Sekolah SMA PGRI GL Boru, Fransiskus Lamuda (Paul)

HOKENG (Floresku.com) - Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 76 Cabang Wulanggitang terdiri dari Ranting Hokeng, Ranting Boru, dan Ranting Hewa diselenggarakan secara terpusat  di SMA PGRI Gelekat Lewo Boru, Kamis, 25 November 2021.

Kegiatan itu berjalan meriah meski diguyur hujan dan kondisi lampu PLN yang abnormal. Acara tersebut dihadiri semua guru dan siswa seantero Wulanggitang,  termasuk pihak dari Kecamatan, Kapolsek Wulanggitang, dan Koramil 1624 Boru.

Sebagai tuan rumah, Kepala Sekolah SMA PGRI GL Boru, Fransiskus Lamuda mengatakan, kegiatan dimaksudkan untuk  menunjang kreativitas siswa  dalam bidang minat dan bakat, salah satunya pementasan musik band, fragmen, kelompok kor, serta puisi. 

Oleh karena itu semua siswa dari tingkat TK sampai SMA/SMK mendapat kkesempatan untuk mempertunjukan miat dan bakatnya.

"Dalam acara ini, siswa dan siswi akan dikelompokan sesuai minat dan bakatnya masing-masing. Semuanya sudah dipersiapkan secara matang sehingga hari ini bisa berjalan lancar," ujarnya kepada wartawan, Kamis, 25 November 2021.

Fransiskus juga  mengatakan, untuk menghadapi kendala teknis seperti pemadaman PLN secara abnormal, pihaknya telah menyiapkan generator sekolah.

Pantauan media floresku.com sesuai kondisi di lapangan, selain hujan deras, pemadaman PLN yang kerap abnormal cukup menggusarkan pihak penyelenggara kegiatan. Beberapa kali pihak panitia berkelintaran menghidupkan generator sekolah.

Beberapa pihak dari Panitia Penyelenggara perayaan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 76, mengaku kecewa dengan layanan PLN di Kecamatan Wlanggitang. 

Sebab, pemadaman listrik secara abnormal membuat sejumlah perangkat sound system tidak berfungsi maksimal. Mereka juga kuatir bahwa alat elektronik lain di sekolah mengalami kerusakan, apabila kejadian seperti terus berulang. (Paul)