SMPK Virgo Fidelis (VIFI): Sekolah Katolik yang Terus Bersinar di Era Akreditasi Otomatis

MAUMERE (Floresku.com) - “Kami tetap berlari dalam terang, bukan menunggu disorot, tapi karena kami terpanggil menjaga mutu,” demikian semangat yang disampaikan oleh Suster Emilia SSpS, Kepala Sekolah SMPK VIFI dalam percakapan melalui pesan singkat. 

Sekolah Katolik yang dikenal dengan disiplin dan prestasi akademiknya ini meneguhkan komitmennya untuk terus unggul meski tanpa kunjungan langsung dari tim akreditasi nasional.

Tahun 2020, SMPK VIFI memperoleh nilai Akreditasi A (Unggul) — sebuah pencapaian yang menegaskan mutu dan keunggulan sekolah ini. Sesuai siklus, tahun 2025 seharusnya menjadi tahun akreditasi berikutnya. 

Namun, kini mekanismenya berubah menjadi “Akreditasi Otomatis”, di mana Badan Akreditasi Nasional menilai kinerja sekolah berdasarkan data digital dan capaian objektif, tanpa kunjungan fisik.

• Sepenggal Kisah tentang Kehidupan dan Harapan Anak Kampung dari Rego
• Indonesia Darurat Perdagangan Orang, Gabriel Goa Serukan Aksi Nyata Lawan Mafia TPPO
• Pesan Inspiratif: Berbahagialah Hamba yang Tulus dan Setia

Suster Emilia SSpS menjelaskan, penilaian berbasis data ini mencakup Rapor Satuan Pendidikan, Dapodik (Data Pokok Pendidikan), EMIS (Education Management Information System), laporan kinerja guru, hasil ujian, hingga data sarana-prasarana sekolah.

 Semua indikator tersebut mencerminkan sejauh mana sekolah terus berbenah dan menjaga kualitasnya.

“Meski tanpa inspeksi langsung, kami tidak lengah. Justru sistem baru ini menantang kami untuk terus berinovasi dan transparan dalam kinerja,” ujarnya tegas. 

Data dari Dinas Pendidikan, Badan Akreditasi, dan Pusat Penilaian Pendidikan menjadi cermin bagi VIFI untuk terus memperbaiki diri dan mempertahankan predikat unggul.

Menatap ke depan, SMPK VIFI bertekad meningkatkan mutu pembelajaran, memperkuat visi dan misi pendidikan Katolik yang humanis, serta mengembangkan tata kelola sekolah yang dinamis dan adaptif terhadap kebijakan nasional.

 Pengembangan sarana dan prasarana juga menjadi prioritas agar lingkungan belajar semakin nyaman, inspiratif, dan berdaya saing.

Dalam senyap digitalisasi dan perubahan sistem, SMPK VIFI tetap bersinar — sekolah yang bekerja dalam senyap, tetapi hasilnya bersuara lantang: unggul, beriman, dan berprestasi! (Silvia). ***