Tibo Sekeluarga Terlantar Sejak Rumahnya Ditimpa Tower Pemancar Radio Polri 14 Maret Lalu

Jumat, 26 Juli 2024 17:30 WIB

Penulis:redaksi

rumah 1.jpeg
Rumah Kasianus Tibo yang roboh akibat ditimpa Tower Pemancar Radio Polres yang tumbang pada 14 Maret 2024 lalu. (Mrdat)

MAUMERE (Floresku.com) - Rumah milik keluarga Kasianus Tibo (42)  di Dusun Nirulero, Desa Riit, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka rusak berat  ketika ditimpa tower pemancar radio Polri setinggi 72 meter tumbang, 14 Maret 2024 lalu. Namun hingga kini (setelah 5 bulan, red), rumah tersebut dibiarkan begitu saja, sehingga Tibo sekeluarga hidup terlantar.

Sampai hari ini Tibo bersama isteri dan tiga anaknya hanya bisa berteduh  di bawah terpal yang ditautkan pada dinding rumah yang nyaris roboh itu.

Ironisnya, pihak pemerintah daerah dan pihak Polres Sikka sebagai pemilik tower tidak melakukan apa pun. 

Pantauan media ini, hingga Kamis 25 Juli 2024  Tibo sekeluarga terpaksa berteduh di bawah naungan terpal l lusuh berukuran 4x6 m.

Tenda darurat tempat Tibo sekeluarga berteduh selama 5 bulan sejak rumah mereka ditimpa Tower Pemancar Radio Polri yang tumbang, 14 Maret 2024 lalu. (Foto: mardat).

Kondisinya sangat memprihatinkan, apalagi kalau sedang dirtepa angin, dan diguur hujan deras.

Tak hanya itu,  rangka tower radio Polri sepanjang 72 meter tersebut, masih tertancap di atas rumah tersebut dan belum dievakuasi hingga saat ini.

Kasianus Tibo  mengaku, pada malam hari dia bsersama anggota keluarganya terpaksa menginap di rumah tetangga, kerena tenda darurat itu tidak layak dijadikan tempat  yang aman bagi keluarga itu.

Tak hanya itu, anak-anak Tibo yang masih bersekolah juga kesulitan untuk belajar dengan baik.

Kondisi memprihatinkan ini juga diakui Tia, anak Kasianus Tibo yang telah drop out dari Sekolah Dasar.

Tia berharap, sebelum memasuki musim penghujan keluarganya sudah mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Sikka dan Polres Sikka.

”Sejauh ini Pak Polisi jangan hanya datang foto-foto saja dan tidak ada tindak lanjut. Padahal kami mau supaya rumah kami dikerjakan kembali seperti semula agar kami bisa tidur dengan aman dan tidak perlu mengungsi ke rumah tetangga," ungkap Tia.

Sementara, Kapolres Sikka melalui Kasi Humas Polres Sikka saat dikonfirmasi via WhatsApp, menjelaskan tower radio Polri merupakan aset dari Div TIK Mabes Polri, sehingga penanganan lanjut terhadap rangka besi masih harus menunggu instruksi dari Mabes Polri.

Dia menambahkan, untuk perbaikan rumah Kasianus Tibo, sedang dalam pembahasan oleh Polres Sikka melalui Kapolsek Nita dan pemerintah desa  setempat. (Mardat). ***