Selasa, 05 Juli 2022 12:30 WIB
Penulis:redaksi
RUTENG (Floresku.com)- Tim debat National University Debating Championship (NUDC) dan tim Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Universitas Katolik Indonesia (Unika) St Paulus Ruteng merupakan salah satu yang mewakili kopertis wilayah XV (NTT) dalam debat bahasa Inggris dan debat berbahasa Indonesia ke tingkat nasional.
Dr. Sebastianus Menggo sebagai salah satu pendamping NUDC dan KDMI Unika Ruteng mengungkapkan, tim Unika Ruteng ini telah memenangkan lomba debat bahasa Inggris dan berbahasa Indonesia pada tingkat wilayah (NTT) bersama tim NUDC dan KDMI Undana Kupang dan Unwira Kupang.
Tiga tim dari tiga universitas ini, lanjutnya, mewakili wilayah NTT lomba di tingkat Nasional.
"NUDC debat dengan menggunakan bahasa Inggris sedangkan KDMI debat menggunakan bahasa Indonesia. Kedua kompetisi ini sudah menjadi agenda rutin tahunan Unika dan selalu berpartisipasi dalam lomba ini," ungkap Sebastian.
"NUDC dan KDMI bertujuan menumbuhkan forum ilmiah, fenomena kompetisi, mendorong kemampuan berargumentasi berbahasa Inggris dan Indonesia para mahasiswa yang logis, konsisten, koheren sesuai dengan tema-tema kekinian yang diberikan oleh panitia Nasional," sambungnya.
Lebih lanjut, Sebastian menuturkan bahwa NUDC dan KDMI internal Unika Ruteng memiliki tahapan yang jelas, seperti NUDC dan KDMI dilakukan oleh masing-masing Prodi.
"Hasilnya akan diserahkan ke fakultas dan menghasilkan rekomendasi untuk mewakili universitas untuk lomba di tingkat wilayah atau Nasional," cetus Sebastian.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Inosensius Sutam, Pr mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat bangga atas pencapaian tersebut.
Oleh karena itu, dirinya menyampaikan terima kasih kepada para perwakilan tim NUDC dam KDMI Unika Ruteng yang berasal dari prodi pendidikan bahasa Inggris.
"Saya merasa bangga, senang dan berterima kasih kepada prodi Pendidikan Bahasa Inggris karena tahun 2022 ini, perwakilan tim NUDC dam KDMI Unika Ruteng berasal dari prodi pendidikan bahasa Inggris bisa menang di tingkat wilayah NTT dan lolos untuk berkompetisi di level nasional," ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Bruder Stanislaus Guna, SVD berbangga karena enam orang mahasiswa untuk tim NUDC dan KDMI Unika Ruteng tahun 2022 berasal dari prodi yang dipimpinnya.
“Tentunya, atas nama prodi saya hatur limpah terima kasih kepada semua dosen Prodi pendidikan Bahasa Inggris karena atas kerja kerasnya dalam menjalankan tugas sebagai juri dan pedamping bagi yang menang di tingkat prodi. Lebih berbangga lagi atas keseriusan dari keenam mahasiswa prodi PBI. Kalian luar biasa”, ungkapnya.
Pada tempat yang sama, Yustus Sentus Halum dan Maria Olga Jelimun selaku pendamping NUDC dan KDMI yang lainnya memaparkan secara detail terkait atmosfer kompetisi NUDC dan KDMI pada level Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.
“Kami di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris telah menjalankan kompetisi antar kelas dan pendampingan selama 2 bulan, 3 kali seminggu pada sore hari setelah selesai jam kuliah. Setiap kelas dibawah bimbingan pembimbing akademik masing-masing mendelegasikan 4 orang untuk berkompetisi di tingkat Prodi."
"Para pemenang di tingkat prodi mendapatkan hadiah (uang dan piagam) serta mendapat bimbingan intensif dari para dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Para pemenang tersebut dituntun secara detail baik hal-hal teknis berdebat maupun sharing isu-isu debat. Keduanya bangga dan puas karena pendampingan selama 2 bulan telah menghantar 6 mahasiswa prodi pendidikan bahasa Inggris berlaga di level Nasional. Semoga kalian bisa tampil maksimal, di level Nasional nanti,” ujar kedua dosen muda, kreatif dan enerjik ini.
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris berbangga dan berbenah
Dr. Sebastianus Menggo, yang merupakan dosen tetap Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan koordinator NUDC Prodi PBI menyebutkan bahwa sejak 2020 lalu, tim NUDC Unika Ruteng yang diwakili oleh Prodi pendidikan bahasa Inggris juga keluar sebagai pemenang di tingkat wilayah XV (NTT) dan berkompitisi di level nasional mewakili NTT.
“Saya berbangga karena tahun 2022 ini, tidak hanya NUDC atau debat berbahasa Inggris yang lolos ke Jakarta tetapi juga tim KDMI atau tim debat berbahasa Indonesia. Kedua tim ini berasal dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mewakili Unika Ruteng di level Nasional. Lebih berbangga lagi karena 6 orang mahasiswanya dari tingakt I dan II. Tim NUDC diwakili oleh Apriana Kartini Dumut (masuk tahun 2021), Eufrosiana Igo dan Skolastika Neldis (masuk tahun 2020). Tim KDMI diwakili oleh mahasiswa tingkat I (tahun masuk 2021) semua, seperti Febrikman Evandi Akbar, Yosef Soli Martonoval, dan Gutriani Paskalia Madur. Mereka asli top, meurut saya. Salut!”, pungkas Sebastian.
Unika Ruteng mendukung penuh
Lolosnya tim NUDC dan KDMI tahun 2022 ke level Nasional mendapat dukungan penuh dari pihak Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng.
Wakil Rektor II Dr. Marselus Ruben Payong, M.Pd mengatakan, pihak Unika St. Paulus Ruteng tentunya sangat berbangga dan siap mendukung penuh keenam mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang mewakili NTT untuk berkompetisi di level Nasional.
"Unika Ruteng tentunya siap mendukung penuh untuk kesuksesan dan kelancaran persiapan pelaksanaan debat ini. Terus terang, kami dari Warek II selalu mendukung, baik kompetisi pada level prodi, universitas, hingga Nasional", ungkap Dr. Marselus.
"Kita mendorong mahasiswa Unika untuk berlaga di level Nasional karena forum ini sebagai wadah bagi mahasiswa dan para dosen pendamping untuk terus belajar dan beradaptasi baik format debat yang ditawarkan oleh panitia maupun substansi isu debat," sambungnya. (Jivansi/Rudy N.) ***