Rabu, 15 September 2021 21:49 WIB
Penulis:redaksi
Editor:Redaksi
MAUMERE (Floresku.com) – Pada akhir program, Wahana Visi Indonesia (WVI) AP Sikka menyediakan 625 paket Alat Pelindung Diri (APD) kepada 5 fasilitas kesehatan sebagai respons atas naiknya angka COVID-19 di periode Agustus lalu.
Sebelum melakukan distribusi APD ini, WVI AP Sikka telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka untuk melaporkan jenis, jumlah dan target bantuan ke dua embaga tersebut. Pengadaan alat perlindungan diri ini dimaksudkan untuk mendukung tenaga medis melakukan aktivitas harian untuk pemeriksaan dan pengobatan juga untuk memastikan tim yang melakukan penanganan dan pengobatan COVID-19 bisa dilengkapi dengan perlindungan diri yang baik.
Selain APD, WVI juga memberikan Handsanitizer sebanyak 150 jerry cans. Setiap jerry cans berisi 5 liter cairan pencuci tangan medis. Total rincian bantuan yang diberikan di 5 faskes itu sebagai berikut.: 1)Surgical Mask: 10,000 pcs; 2). Gown Full body jumpsuit: 625 pcs; 3) Goggle: 100 pcs; 4). Head Cover: 6,000 pcs; 5).Shoe Cover: 3,000 pair; 6) Handscoon: 10,000 pcs; 7).Handsanitizer: 150 jerrry cans.
Pihak yang mendapat bantuan 5 fasilitas kesehatan adalah Puskesmas Nanga, Puskesmas Beru, Puskesmas Kopeta - Alok, Klinik Sta. Elisabeth Nita, dan RS St Elizabeth Lela. Pemilihan 5 faskes ini didasari pada analisa internal tim WVI dalam peta penyabaran dan penanganan COVID-19 di Sikka serta dukungan sumber daya yang telah diterima oleh fasilitas kesehatan yang melakukan penanganan COVID-19.
Ambrosia Bety B. Soeban Pulo - Kapus Nanga, saat menerima bantuan dari tim WVI AP Sikka, Kamis (14/9/2021), mengungkapkan kesannya untuk bantuan APD dari WVI.
‘Terima kasih WVI, masih terus perhatikan kami, bantuan ini akan kami gunakan untuk pelayanan di wilayah Puskesmas Nanga sampai dengan Pustu kami. Kiranya Tuhan memberkati pelayanan WVI selanjutnya meskipun program di Sikka sudah selesai" tuturnya.
Ucapan terima kasih juga disampikan oleh Monika Viktoria Moi - KTU Puskesmas Kopeta. Saat menerima bantuan dari tim WVI AP Sikka, Jumat (15/9), Monika mengungkapkan kesannya untuk bantuan APD dari WVI.
“Terima kasih kepada WVI atas bantuan APD yang banyak ini. Kebetulan kami juga kesusahan untuk APD saat ini, ini tadi handscoon medis tinggal, kami mau lakukan penanganan medis, pas sekali ada bantuan ini. Bantuan ini pasti berguna bagi kami di situasi Corona seperti ini," ucapnya.
“Dukungan APD kepada 5 Faskes ini merupakan bagian dari Respon WVI melalui project SCOPE terhadap situasi pandemi Covid19 di Kab. Sikka. WVI berharap dengan adanya ketersediaan APD yang cukup di 5 faskes, akan mendukung tenaga kesehatan dalam tugasnya, membuat mereka merasa aman dan terlindungi dari paparan Covid-19,”ujar Abner Radanni Sembong, Manager WVI Area Program Sikka-Ende.
Selain kepada Kab. Sikka, respon yang sama juga WVI lakukan di 12 Kabupaten di NTT (Sikka, Ende, Nagakeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, SBD, Sumba Timur, Kupang, TTS dan Alor) dengan total dukungan kepada 114 Faskes.
Sikilas WVI
Wahana Visi Indonesia adalah organisasi kemanusiaan Kristen yang hadir melayani dan berkolaborasi dalam pemberdayaan anak, keluarga dan masyarakat yang paling rentan melalui pendekatan pengembangan masyarakat, advokasi dan tanggap bencana untuk membawa perubahan yang berkesinambungan tanpa membedakan agama, ras, suku, dan gender. Sejak tahun 1998, Yayasan Wahana Visi Indonesia telah menjalankan program pengembangan masyarakat yang berfokus pada anak. Ratusan ribu anak di Indonesia telah merasakan manfaat program pendampingan WVI. (SP/MAR)