Ratusan Umat Hadiri Misa Syukuran Imam Baru di Wae Mbeleng, Begini Suasananya

redaksi - Selasa, 02 November 2021 10:56
Ratusan Umat Hadiri Misa Syukuran Imam Baru di Wae Mbeleng, Begini SuasananyaMisa Syukur Perdana, ima baru RD Ignaius Azevedo Viarez di Wae Mbeleng, Paroki St. Klaus, Kuwu (sumber: Jivansi)

RUTENG (Floresku.com) - Ratusan umat yang berasal dari berbagai tempat menghadiri misa syukur Imam baru RD Ignasius Azevedo Viarez yang digelar di lapangan sepak bola, Wae Mbeleng,  Paroki St. Klaus, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai pada Minggu, 31 Oktober 2021.

Ratusan umat mulai berdatangan dan memenuhi tempat dilangsungkannya perayaan ekaristi sejak pagi hari guna mengikuti perayaan ekaristi yang digelar tepat pukul 10.00 Wita. 

Meski demikian, sebelum diarahkan menuju ke tempat duduk oleh panitia perayaan ekaristi, setiap umat yang hadir diwajibkan untuk mengenakan masker dan menjalanai pengukuran suhu tubuh oleh para petugas kesehatan dari Puskesmas Wae Mbeleng. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Perayaan ekaristi pun berjalan lancar dan penuh hikmat. Tercatat, selain Wakil Bupati Manggarai, Heri Ngabut, ada 12  Imam,  sejumlah Frater, Suster serta ratusan umat hadir dalam perayaan ekaristi tersebut.

Kotbah RD Benediktus

RD Benediktus Koranso dalam khotbahnya menegaskan dua point penting bagaimana Tuhan meletakan kasih dalam relasi, baik relasi dengan Tuhan maupun juga relasi dengan sesama.

"Apakah penyerahan diri RD. Sefri benar-benar berlandaskan kasih? Atau, apakah kita yang datang ke tempat ini, benar-benar karena kasih ataukah sekedar teman sesudah makan?," ungkap RD Benediktus Koranso Pr.

Lebih lanjut, RD Benediktus Koranso menjelaskan pesan teks di hari perayaan misa syukur tersebut.

"Pertama, kasih terbesar yang ditunjukkan oleh RD Ignasius Azevedo Viarez adalah memberikan dirinya untuk menjadi pelayan altar dan Gereja. 

Motto tahbisan RD Ignasius Azevedo Viarez adalah, 'Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau'. 

Ini berarti, jelas RD Benediktus,  RD Ignasius menyadari bahwa Tuhan yang diimaninya sekali-kali tidak akan meninggalkannya.

 "Kedua, saya sangat yakin  bahwa Kasih  telah menrorong kita semua untuk menghadiri perayaan Misa Syukur ini di tempat ini, bukan karena alasan yang lain. Oleh karena semua kita datang karena dorongan kasih, maka smua kita pun diajak untuk pulang dengan membawa serta kasih itu, baik kepada Tuhan maupun kepada sesama," jelasnya.

Kata sambutan

Usai perayaan ekaristi, diadakan acara ramah tamah. pada kesempatan itu Pastor Paroki St. Klaus Kuwu, RD Gabriel Harim mendapat kesempatan untuk menyampaikan sambutan singkat mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan.

Ia juga juga rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam seluruh rangkaian acara Misa Syukur RD Ignasius sehingga berjalan dengan lancar. 

Tak lupa juga, RD Gabriel Harim menyampaikan terima kasih kepada seluruh para Imam, Wakil Bupati Manggarai dan rombongan serta seluruh umat yang hadir dalam perayaan ekaristi tersebut.

"Puji dan syukur kepada Tuhan karena atas berkat dan perlindungannya kita boleh hadir mengikuti perayaan ekaristi hari ini dan juga seluruh rangkaian acara yang ada, mulai dari tahap persiapan hingga hari ini bisa terlaksana dengan baik. Karena itu pula saya sampaikan terima kasih juga kepada panitia dan kita semua yang sudah terlibat aktif dalam menyukseskan perayaan ini. Tentu kita bersyukur dan berterima kasih untuk itu. Dan terima kasih juga untuk rekan Imam, Wakil Bupati Manggarai dan rombongan serta kita semua yang sudah hadir dalam perayaan ekaristi hari ini," ungkap RD Gabriel Harim.

Lebih lanjut, RD Gabriel Harim mengatakan bahwa jalan dan rencana Tuhan bagi RD Ignasius Azevedo Viarez memang indah dan sangat luar biasa bahwa dengan keyakinan yang kuat, RD Ignasius Azevedo Viarez percaya kalau Tuhan tidak akan meninggalkannya.

"Selamat dan profisiat untuk tahbisannya," cetus RD Gabriel Harim.

Senada dengan itu, RD Ignasius Azevedo Viarez selaku imam baru, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan dan juga ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam panggilan hidupnya.

"Sampai detik ini saya dengan yakin dan mantap mengatakan bahwa Tuhan sungguh luar biasa. Saya selalu mengibaratkan Tuhan sebagai seorang sutradara yang begitu hebat. Sebagai seorang sutradara yang hebat, Ia telah menulis skenario cerita panggilan saya dengan begitu indah dengan menghadirkan aktor-aktor ternama, aktor-aktor bertalenta tinggi yang selalu berjalan bersama saya dalam jalan panggilan saya. Oleh karena itu, dari hati yang paling dalam saya ingin berterima kasih kepada aktor-aktor hebat yang telah Tuhan hadirkan dalam cerita panggilan saya," ungkap RD Ignasius Azevedo Viarez.

Mengakhiri sambutannya, RD Ignasius Azevedo Viarez menyampaikan permohonan maafnya untuk tutur kata, tindakan ataupun tingkah lakunya yang kurang berkenan di hati umat paroki St. Klaus dan juga semua undangan yang hadir dalam perayaan ekaristi tersebut.

"Saya memohon maaf, mungkin dalam keseharian saya, dalam kehidupan saya bersama dengan bapa mama, mungkin dalam sambutan saya hari ini, ada yang lupa dan tidak sempat saya sebutkan namanya, saya memohon maaf yang sebasar-besarnya. Mungkin ada tutur kata, ada tindakan, ada tingkah laku saya yang tidak berkenan di hati para romo, frater, suster, bapak ibu saudara,saudari sekalian, saya memohon maaf sebesar-besarnya. “Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” kata Yesus kepadaku. 

“Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” janjiku kepada Yesus. "Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” janjiku kepada imamatku dan umat yang akan aku layani. Terima kasih, Tuhan Memberkati," tutup RD Ignasius Azevedo Viarez.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Manggarai, Heri Ngabut menyampaikan selamat dan profisiat kepada Imam Baru, RD Ignasius Azevedo Viarez.

"Mewakili Pemerintah Kabupaten Manggarai, saya menyampaikan selamat dan profisiat kepada Imam baru RD Ignasius Azevedo Viarez," ungkap Bupati Heri Ngabut.

Pantauan Jurnalis media ini terlihat bahwa sebelum dilangsungkannya perayaan ekaristi, kedatangan Imam Baru yang didampingi Pastor Paroki St. Klaus Kuwu, RD Gabriel Harim serta Wakil Bupati dan Rombongan diterima secara adat Manggarai, 'Tuak Curu' dan pengalungan. 

Setelah itu, Imam baru dan Wakil Bupati Manggarai diarak oleh Group Ronda menuju tempat dilangsungkannya perayaan ekaristi. 

Terdengar, suara alat musik tradisional, 'gong' dan 'gendang pun tampak memberi warna tersendiri mengiringi langkah Imam baru dan wakil bupati serta rombongan tersebut. 

Selanjutnya, Wakil Bupati Manggarai dan rombongan langsung disambut dengan adat 'Tuak Kapu' pada pintu masuk tenda acara perayaan ekaristi.

Semua umat yang hadir terlihat begitu antusias dan penuh penghayatan selama perayaan ekaristi berĺangsung. Perayaan ekaristi tersebut ikut dimeriahkan oleh paduan suara dari para Frater Novisiat Sang Sabda Kuwu.

Setelah perayaan ekaristi dilanjutkan dengan acara resepsi bersama yang juga ikut diramaikan dengan penampilan dari para siswa dan siswi yang berasal dari pelbagai sekolah, mulai dari tarian kreasi, vokal group, modern dance, hingga analog yang dibawakan oleh para Novis SVD dari Novisiat Sang Sabda Kuwu. Acara ini pun berakhir dengan penyerahan kado bagi Imam baru, baik dari Pastor Paroki maupun juga dari perwakilan umat Paroki St. Klaus Kuwu

Untuk diketahui, RD Ignasius Azevedo Viarez memilih motto tahbisannya, yakni “Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” (Ibr. 13:5). Dia ditahbiskan bersama dengan delapan orang imam lainnya oleh Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat di Gereja Katedral Ruteng, pada Kamis 14 Oktober 2021. (Jivansi). ***

 

Editor: Redaksi

RELATED NEWS