Akibat Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi Seluruh Rute Pelayaran di NTT Dittutup Sementara

KUPANG (Floresku.com) - Peta Prakiraan Tinggi Gelombang yang dikeluarkan BMKG valid hingga Kamis, 14 Maret 2024 menyebutkan sejumlah wilayah perairan Indonesia, tak terkecuali di wilayah Nusa Tenggara Timur, akan ada potensi gelombang sedang (1,25 hingga 2,50 m) dan gelombang tinggi (2,50 hinngga 4,00 m).

Gelombang sedang berpotensi terjadi di wilayah laut antara lain Laut Flores, Perairan selatan Flores, Laut Sumbawa dan Perairan utara  Flores

Sedangkan gelombang tinggi berpotensi terjadi di wilayah antara lain Perairan selatan Banten hingga P. Rote, Selat Bali-Alas-Lombok bagian selatan, Selat Sumba bagian barat dan Laut Sawu bagian selatan.

• Tak Lolos ke Senayan, Serena Cogrova Francis Berikan Apresiasi untuk Partai Gerindra dan Para Pemilih
• Jangan Lupa! Hari Ini adalah Hari Perempuan Internasional
• Terminal Bus Kita 'Dekil dan Kumuh', Siapakah yang Harus Bertanggung Jawab?

Sebelumnya, cuaca buruk berupa angin kencang dan hujan deras telah menerjang sejumlah wilayah di NTT.

Mengantisipasi  keadaan cuaca ekstem tersebut, seluruh rute penyeberangan di NTT ditutup sementara akibat cuaca buruk yang melanda sejumlah wilayah perairan NTT sejak beberapa hari terakhir.

Penutupan rute pelayaran itu disampaikan oleh General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Fery Cabang Kupang, Sugeng Purwono dalam release resminya, Rabu, 13 Maret 2024.

Demi keselamatan, sementara waktu seluruh pelayaran di NTT ditutup, selain rute Kupang - Hansisi dan Hansisi - Kupang," terang Sugeng Purwono.

Langkah ASDP Fery Cabang Kupang itu guna mengantisipasi cuaca ekstrem yang menyebabkan gelombang tinggi melanda sejumlah wilayah perairan laut NTT sejak beberapa hari terakhir. (San). ***