Calon Wisudawan dan Wisudawati Unika St. Paulus Ruteng Diberi Bekal Rohani

Kamis, 11 November 2021 15:11 WIB

Penulis:redaksi

bekal rohani.JPG
RD Dr. Fransiskus Sawan, M.Pd (Tangkapan layar Zoom Meeting/Jivansi)

RUTENG (Floresku.com) - Para calon wisudawan dan wisudawati Universitas Katolik St. Paulus Ruteng diberi pembekalan rohani oleh pihak Kampus. Pembekalan itu diperoleh melalui kegiatan rekoleksi sebagai bagian dari seluruh rangkaian acara menjelang wisuda Sarjana dan Ahli Madya pada kampus tersebut.

Adapun kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui media zoom meeting dengan tema "Kuduskanlah Mereka dalam Kebenaran" (Yoh. 17:7). Hadir sebagai pemberi materi rekoleksi Romo Dr. Fransiskus Sawan, dan diikuti oleh semua calon wisudawan dan wisudawati serta ratusan masyarakat luas.

Kordinator Seksi Kerohanian/Liturgi Panitia Wisuda, RD Ignasius F. R. Bora. kepada jurnalis media ini pada Kamis 11 November 2021, menjelaskan betapa pentingnya kegiatan rekoleksi masa kini. Dikatakannya bahwa rekoleksi adalah suatu kegiatan rohani yang sangat urgen dan harus dibuat setiap saat oleh semua orang, tak terkecuali para alumni dan juga civitas academica. 

Hal ini sangat penting sebagai penyadaran bahwa tema pengudusan diri baik jiwa dan raga dalam kebenaran Kristus sendiri, harus senantiasa dibuat setiap saat oleh semua orang yang mau berbuat baik bagi sesama dalam kasih, termasuk para alumni dan juga civitas academica Unika St. Paulus Ruteng.

"Wisudawan dan Wisudawati perlu mengikuti rekoleksi seperti ini, tujuannya; pertama, moment refleksi dan pendalaman kembali motivasi sebagai guru atau apa pun setelah diwisuda nanti. Kedua, sebagai peringatan ke depannya dalam tugas apa pun nanti bahwa mereka harus menjadi alumni Unika St. Paulus Ruteng yang membawa kebenaran dan kekudusan dalam hidup," imbuh Alumnus De La Salle University (DLSU), Manila-Filipina tersebut.

Sementara itu, Romo Dr. Fransiskus Sawan, M.Pd dalam materi rekoleksinya mengatakan, medan karya, baik bidang pendidikan dan kesehatan atau bidang lain yang akan digeluti merupakan medan penuh tantangan dan kesulitan. Demikian pun tantangan dan kesulitan yang ada tentu akan sangat besar sebagai akibat perubahan yang berjalan sangat cepat. 
Meski demikian, lanjutnya, sebesar apapun tantangan dan kesulitan, Tuhan jauh lebih besar dari semua tantangan dan kesulitan Itu.

"Anda pasti akan menjadi pemenang dalam berbagai pergumulan di medan karya asal Anda terus membuka diri untuk “dikuduskan dalam kebenaran” (Yoh 17:7); dikuduskan oleh firman Alllah," ungkap Romo Dr. Fransiskus Sawan.

Lebih lanjut, Romo Dr. Fransiskus Sawan menjelaskan, proses pengudusan oleh firman dimulai dengan membiarkan firman Tuhan menguasai pikiran kita (salib di dahi) karena apa yang dipikirkan; itulah yang akan menjadi kata-kata dan tindakan kita (salib di mulut).

Kata dan tindakan yang dilakukan secara terus menerus akan menjadi kebiasaan dan menentukan karakter kita sebagai murid Kristus yang kuat dan tangguh dalam iman (salib di dada). Iman itulah yang menjadi kekuatan yang dapat mengalahkan dunia (berbagai kecenderungan yang bertentangan dengan kehendak Allah) dalam karya kita baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun bidang karya lainnya," cetus Romo Dr. Fransiskus Sawan. (Jivansi) ***