Cara Membuat Artikel dan Contohya untuk Pemula (Bagian Ketiga)

Rabu, 30 Agustus 2023 11:00 WIB

Penulis:redaksi

MENULIS.jpg
Ilustrasi: Menulis artikel. (Istimewa)

Cara Menulis Berita untuk Media Online 

JAKARTA (Floresku.com) – Dewasa ini media massa cetak seperti Surat Kabar dan Majalah sudah menjadi ‘cerita masa lalu’. 

 Kita sangat jarang menemukan Surat Kabar dan Majalah di toko buku, atau pun di lapak  pinggir jalan. 

Beberapa lalu kami masih sempat melihat lembaran Surat Kabar ‘Media Indonesia’ di rak koran di lobi sebuah apartemen di kawasan BSD, Tangerang. Namun, jarang ada yang menyentuhnya.

Itu adalah salah satu isyarat kecil betapa media massa cetak sudah ‘mati’, dan digantikan oleh media digital atau media online. 

Meski ‘media massa cetak’ sudah berlalu, tetapi banyak dari antara para penulis berita (para wartawan, baik yang senior atau pun pemula) yang belum ‘move on’, tetap menulis berita dengan gaya sebagaimana mereka menulis berita untuk media massa cetak.

Padahal, menulis berita untuk media online itu berbeda gayanya. Oleh karena itu, melalui artikel ini, kami membagikan tips atau cara menulis berita untuk media online.

Selamat menyimak!

1. Judul

Judul berita akan muncul di banyak tempat secara online, sering kali berdiri sendirian. Oleh karena itu, aline pertama artikel berita harus menjelaskan tentang apa cerita tersebut.

Judul yang buruk: "Pria yang hebat!" Judul yang bagus: "Rudy, Petani Cabai yang Jadi Miliader".

Judul terbaik sering kali berupa kalimat dengan subjek, kata kerja, dan objek. Ini juga akan membuat cerita lebih mudah dicari di Google.

2. Paragraf pengantar

Satu atau dua kalimat pendek yang memperluas judul.

Sebagai aturan praktis, paragraf atau alinea pengantar tidak boleh lebih dari 25 kata, tetapi menyebut salah satu atau dua kata kunci yang ada pada judul.

3. Tubuh berita dan judu tambaha (subjudul)
  • Sebuah cerita harus terdiri dari sekitar 300 kata atau 2.500-3.000 karakter dengan spasi.
  • Cerita informatif menjawab pertanyaan apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana.
  • Mulailah dengan poin yang paling penting. Namun, yang kurang banyak di ketahui banyak penulis berita bahwa setidak-tidaknya pada aline kedua dan ketifa, penulis masih harus menyebut kata-kata kunci yang ada pada judul dan paragraf atau aline pertama.
  • Gunakan paragraf pendek. Bahkan, untuk media online paragraf tidak boleh lebih dari lebih dari dua baris tulisan. Idealnya, hanya satu setengah baris tulisan.
  • Mengapa? Karena jika lebih dari dua baris maka, ketika artikel berita Anda tampil di layar Telpon Cerdas (Smartphone) pembaca, maka seluruh layar Smartphone dipenuhi oleh tulisan. Hal itu sangat tidak menarik bagi pengguna Smartphone (pembaca).
  • Gunakan judul tambahan (sub judul) kecuali jika ceritanya  terlalu pendek. 
  • Gunakan dua atau lebih (jangan hanya satu) judul tambahan (sub judul), dan pastikan untuk tidak melanjutkan badan artikel di baris yang sama dengan judul tambahan.
4. Pemformatan
  • Judul tambahan: sorot teks judul tambahan menggunakan font yang lebih berbeda, misalnya "Heading 4".
  • Kotak fakta: sorot teks yang akan dijadikan judul kotak fakta menggunakan "Heading 5" misalnya.
  • Jika perlu  Anda memasukan tautan (link) pada "judul" atau ‘judul tambahan’. 
5. Penggunaan tanda kutip dalam teks
  • Dalam konteks berita, “quote” berarti pernyataan seseorang.
  • Misalnya: “Gunakan tanda kutip untuk menandakan bahwa sesuatu itu kutipan,” kata editor. 
  • Kutipan paling baik digunakan untuk mengomentari isi teks atau untuk mengungkapkan pendapat, bukan untuk mengkomunikasikan informasi umum.
  • Kutipan harus singkat dan diedit (tidak mengutip secara apa adanya bahasa lisan seseorang).
6. Gambar dan keterangan
  • Gambar harus relevan dan menggambarkan cerita.
  • Hindari penggunaan montase foto dengan teks, karena akan menyulitkan penggunaan cerita di area lain.
  • Temukan gambar di Fotoweb atau gunakan foto berukuran besar. Miniman width (lebar) 1000 x  height (tinggi) 800
  • Teks sering kali dibaca dalam berita online, dan ini harus berupa satu atau dua kalimat
  • Keterangan menyebutkan nama orang-orang dalam gambar, dan dapat menjelaskan situasi yang digambarkan.
  • Berikan penghargaan kepada fotografer dan pemegang hak cipta dengan mencantumkan sumber foto.
7. Menggunakan link dalam teks
  • Tautan ke halaman karyawan orang utama dalam cerita saat pertama kali dia disebutkan dalam teks.
  • Gunakan akal sehat untuk menentukan tautan mana yang harus disertakan.
8. Kotak fakta
  • Kotak fakta berisi informasi latar belakang cerita.
  • Dengan menaruh informasi yang lebih padat di sana, Anda dapat membuat cerita lebih mudah dibaca.
  • Kotak fakta misalnya dapat digunakan jika semua peserta dalam suatu proyek perlu disebutkan.
  • Gunakan poin-poin untuk memberikan kemudahan bagi pembaca jika Anda menyebutkan beberapa hal. Cara ini lebih baik daripada Anda menyambungknya menjadi beberapa baris kalimat dengan memberi batas tanda titik koma (;).

Selamat berlatih! ***