Bupati Mabar
Rabu, 06 April 2022 10:44 WIB
Penulis:redaksi
LABUAN BAJO (Floresku.com) - Dalam rangka untuk mewujudkan Manggarai Barat BANGKIT dan MANTAP dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang maju, unggul, dan handal serta mempunyai karakter dan komitmen yang kuat.
SDM itu yang mampu menyelesaikan masalah-masalah mendasar, memenuhi kebutuhan dasar rakyat, dengan tetap mengedepankan rasa keadilan, serta membutuhkan juga SDM yang mampu memenangkan persaingan global.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi saat menghadiri Dies Natalis ke-4 Politeknik elBajo Commodus, Senin, 04 April 2022, di kampus Politeknik ElBajo, Labuan Bajo.
Dalam sambutan itu pula, Edi Endi menjelaskan betapa pentingnya pendidikan.
“Pendidikanlah yang membuat kita menjadi subjek dan bukan objek perkembangan dan kemajuan tersebut. Pendidikanlah yang senantiasa 'membangunkan' kita dari kebiasaan lama yang manual menuju era serba digital. Tidak ada pilihan lain, yakni dengan mengubah mindset, mengubah pola pikir, mengubah cara kerja, dan mengubah perilaku", jelasnya.
Ia berharap, Poltek elBajo tetap menjadi lembaga pendidikan vokasi yang unggul, berdaya saing, kreatif, inovatif dan adaptif terhadap perekembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan industry, bagi Manggarai Barat khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
“Tenaga-tenaga terampil lulusan Poltek El Bajo tentu akan memberikan warna tersendiri dalam mewujudkan pelayanan pariwisata yang super prioritas di daerah yang kita cintai ini", katanya lagi.
Sementara itu, ketua Yayasan Bangkit Anak Negeriku, Noviana Halim menjelaskan Politeknik eLBajo Commodus memiliki misi menjadi lembaga pendidikan vokasi yang unggul berdaya saing, kreatif dan inovatif. Sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam mewujudkan Mabar Bangkit, Mabar Mantap.
Ia berharap tenaga-tenaga terampil yang dititipkan di setiap instansi tidak hanya sekadar menjadi pelengkap, tapi dapat diberikan kesempatan bekerja yang maksimal.
“Saya selaku ketua yayasan juga harus turun untuk mencari tempat praktek mahasiswa. Karena saya ingin memastikan anak-anak kami tidak untuk menjadi tukang fotokopi, bukan untuk mengantar surat. Karena mereka kuliah bukan untuk itu, mereka mendapatkan pembekalan ilmu dan praktek di kampus, harapan kami adalah mereka diberi kesempatan karena di situlah mereka diasah. Dan jika ada kekurangan, kami persilakan untuk dibicarakan, kekurangan kami di mana, apa yang harus kami perbaiki, karena harapan kami anak-anak yang lulus dari sini merupakan anak-anak yang siap bekerja", kata Noviana.
Noviana juga menyampaikan, dalam upaya mewujudkan misi menjadi tuan rumah di negeri sendiri, ia mengharapkan kerjasama dari semua pihak dalam mendukung upaya menghasilkan putra putri daerah yang terampil dan siap pakai, khususnya bagi masyarakat yang memiliki kesulitan dari sisi ekonomi.
“Bagaimana caranya kita bersama-sama untuk mencarikan beasiswa untuk anak-anak yang belum mendapatkan kesempatan untuk kuliah, ini yang selalu saya sampaikan. Meskipun kami juga sudah berusaha untuk memberikan beasiswa, tapi jumlahnya tidak mencukupi, terlihat dari jumlah mahasiswa kami meskipun bertumbuh dan jumlahnya memang belum cukup memenuhi kebutuhan hotel-hotel", paparnya.
Ia juga mengatakan, apalagi ada Perda 60 persen SDM harus lokal. Tugas lembaga ini mempersiapkan SDM-SDM itu untuk memenuhi kriteria kebutuhan hotel, tetapi menurutnya ada banyak yang belum mendapatkan kesempatan itu.
Oleh karena itu, Noviana berharap, ke depannya harus bersama-sama dengan Pemerintah Daerah dan juga seluruh stakeholder agar bersama mencarikan solusi untuk anak-anak yang belum seutuhnya bisa kuliah, khususnya di Politeknik eLBajo Commodus. (Tedy N.). ***
2 tahun yang lalu
2 tahun yang lalu