Kefamenanu
Jumat, 12 September 2025 22:04 WIB
Penulis:redaksi
SO'E (Floresku.com) — Etape ketiga Tour de Entete (TdET) 2025 kembali menghadirkan drama dan kejutan pada Jumat (12/9).
Lomba balap sepeda internasional ini menempuh rute sejauh 127 kilometer, dimulai dari Kota Atambua dan berakhir di Alun-alun Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Rute etape ketiga dikenal menantang karena memadukan jalur berbukit dan turunan tajam yang membelah kawasan pegunungan Mutis.
Para pebalap disuguhi panorama hutan hijau, lembah dalam, dan perkampungan adat yang berdiri kokoh di jalur lintasan. Ribuan warga memenuhi jalan utama, bersorak memberi semangat, sembari mengibarkan bendera Merah Putih dan kain tenun khas Timor.
Persaingan ketat terjadi sejak 20 kilometer terakhir, ketika rombongan utama pecah menjadi dua kelompok.
Pebalap asal Australia, Jack Reynolds, mencoba melepaskan diri dalam tanjakan terakhir, namun usahanya dikejar oleh sprinter asal Kolombia, Miguel Torres, dan jagoan Indonesia, Asep Setiawan. Pertarungan sengit berlanjut hingga garis finis di pusat Kota Soe.
Dalam adu sprint dramatis, Miguel Torres akhirnya keluar sebagai juara etape ketiga dengan catatan waktu 3 jam 42 menit 11 detik. Asep Setiawan finish kedua dengan selisih setengah roda, disusul Jack Reynolds di posisi ketiga.
Bupati Timor Tengah Selatan, Egusem Pieter Tahun, menyebut TdET 2025 sebagai momentum besar untuk mempromosikan potensi wisata TTS.
“Rute ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga tentang memperkenalkan kekayaan budaya dan alam Mutis kepada dunia,” ujarnya.
Dengan kemenangan ini, Miguel Torres memperkecil selisih poin klasemen umum, sementara pebalap asal Prancis, Louis Martin, masih bertahan sebagai pemegang yellow jersey.
Etape keempat besok akan menempuh jalur panjang menuju Kupang yang diprediksi menjadi ajang uji stamina bagi seluruh peserta. (Sil). ***
setahun yang lalu