flores
Selasa, 02 Maret 2021 23:25 WIB
Penulis:Redaksi
LARANTUKA: Jagung titi, adalah cemilan berbahan baku jagung yang umum diproduksi oleh warga Flores, terutama masyarakat yang berada di Kabupaten Flores Timur dan Lembata serta Alor.
Dari namanya, dapat diketahui bahwa ‘jagung titih’ adalah cemilan jagung digoreng kemudian dititikan sehingga menjadi pipih dan tipis.
Rasa jagung titi tidak manis dan tidak pula asin atau hambar, tetapi gurih dan renyah. Lebih pas dikonsumsi saat sedang menikmati kopi pagi atau sore atau saat sedang duduk santai, bercengkerama bersama anggota keluarga dan sahabat, atau sambil menonton televisi.
Bagi masyarakat Lamaholot, sebutan khas untuk masyarakat Flores Timur, Lembata dan Alor Pantar, jagung titi juga adalah salah satu makanan pokok yang telah dijadikan sebagai simbol pangan lokal dan menjadi ciri kehidupan masyarakat yang tersebar di pulau-pulau kecil tersebut.
Keberadaan jagung titi sesungguhnya didukung oleh topografi wilayah Flores Timur dan pulau-pulaunya serta Lembata dan Alor, yang sangat cocok untuk budi daya tanaman jagung. Sejak zaman dulu, masyarakat Lamaholot sudah mengenal jagung, dan telah menjadikan jagung titi sebagai sumber kehidupan.
Ketika masyarakat di daerah lain sudah mulai meninggalkan pangan lokal dan beralih ke bahan makananan non-jagung, warga di Flores di bagian timur masih setia memproduksi dan mengosumsi jagung titi, di samping bahan makan lainnya.
Agar rasa jagung titinya lebih afdol, orang kemudian mencampurinya dengan kacang tanah goreng. Tapi, bagi masyarakat Alor Pantar, mereka lebih memilih buah kenari sebagai adonannya saat hendak menikmati jagung titi tersebut. (BS/YH)
12 hari yang lalu