KATA NETIZEN (FB Hengky Ola Sura): Pak Yuvenalis, antara Guru dan Jurnalis

Rabu, 28 Juli 2021 21:29 WIB

Penulis:MAR

Editor:Redaksi

HEN OLA.JPG
Hengky Ola Sura dan Yuvenalis Ansina Fernandez (FB/Hengky Ola Sura)

MAUMERE (Floresku.com): Hengky pada statusnya  hari ini, Rabu (28/7/2021),  pada pukul 08.56,  mengucapkan selamat ulang tahun buat seniornya yang sama-sama adalah jurnalis. Ya kata-katanya  menjadi kado yang meneguhkan agar seniornya menjadi lebih berarti pada waktu yang tersisa. Beikut ini adalah untaian kata-katanya buat sang yubilaris. 

Jangan Lupa Menjadi Berbeda

(untuk Bapa Yuvenalis Ansina Fernandez )

"Muliakan orang-orang kecil dengan pena jurnalistikmu," kata-kata ini selalu jadi andalan opa, bapa, guru, senior dan masih banyak lagi sapaan kami di redaksi untuk Bapa Yuven.

Sebagai seorang pensiunan guru dari SMPK-SMAK Frater Maumere, Bapa Upeng, demikian saya biasa menyapanya adalah sosok guru sekaligus jurnalis.

"Dari muda saya ini sudah jadi koresponden DiAN dan Flores Pos no. Menulis itu hobi jadi pergi liput jalan kaki juga saya jalan," begitu kata-katanya berkisah. Dan memang sepanjang karirnya menjadi guru, bapa Upeng adalah guru yang jurnalis. Jangan salah, sesekali guru yang jurnalis ini mengirimkan juga feature jurnalistiknya ke The Jakarta Post dan banyak media lainnya ketika ia masih lincah bergerak jauh untuk meliput. Tentang ini kita bahas tersendiri.

Hari ini Bapa Upeng berulang tahun. Secara pribadi saya salut dengan semangatnya. Sejak pensiun dari guru, kami di redaksi mengajak Bapa Upeng ikut bersama kami di Ekora NTT. Bapa Upeng jagonya kalau menulis karya jurnalistik yang penuh sisi human interese. Dan jangan salah semua yang ditulisnya selalu tentang orang-orang kecil.

Kadang saya selalu bilang bapa nulis sudah bagus ini perlu follow up lagi supaya kisah orang kecil itu ada efeknya. Perlu beberapa pihak lagi yang harus bicara biar tidak satu sisi saja berita kita itu. Dan orang tua ini kadang patuh tapi juga kadang ajak berdebat dulu

Di redaksi kami selalu senyam-senyum ketika bapa Upeng bilang kalau ada yang menulis begitu kamu harus menulis begini. Kalau yang lain ke utara kamu harus cari jalan ke selatan. Jadi jurnalis itu harus kreatif dan perlu keberanian untuk berbeda. Begitu e bapa, akhirnya dengan penuh cinta kami semua mau bilang;

kita akan menulis kisah runcing tentang pelayaran anak-anak manusia

kita akan hidup dengan banyak kisah tentang warna-warni perjalanan yang unik

hingga ketika kita tiba di pembaringan selalu ada doa-doa bening dengan bunga yang mekar di bangku-bangku taman.

"Selamat ultah Bapa Upeng.

Salam dari kami semua...