NTT
Rabu, 13 April 2022 21:10 WIB
Penulis:MAR
Editor:MAR
MANOKWARI (Floresku.com) – Sebuah mobil truk yang mengalami kecelakaan, terbalik di Tanjakan Panjang Kilo 10 Kampung Duwebey, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Rabu (13/4/2022) sekitar pukul 04.00 WIT.
Untuk saat ini korban sedang diindentifikasi di rumah Sakit Umum Daerah Manokwari di kamar Jenasah oleh tim Indentifikasi dari Polres Manokwari dan Polda Papua Barat.
Hampir semua korban yang tertimpa bencana adalah warga migran dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pihaknya keluarga korban berdatangan melihat keluarganya yang mengalami kecelakaan tersebut.
Sebelumnya tim Basarnas dan Polres Manokwari melakukan evakuasi korban di RSUD Manokwari.
Kapolres Manokwari, AKBP Parasian Herman Gultom mengatakan, kejadian kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIT melibatkan satu unit truk yang mengangkut orang serta material kayu dan material kendaraan bermotor.
“Truk ini mengalami Kecelakaan tunggal dan melakukan pengereman. Dari turunan kilometer 10 arah dari Anggi. Kemudian lepas kendali selanjutnya mengerem. Dan tidak bisa mengendalikan dan terakhir menabrak tim tebing setelah menabrak tebing terseret sekitar 6 meter,”katanya.
Untuk orang korban mengalami kecelakaan dan terlempar dari Truk selanjutnya 13 orang meninggal dunia di tempat saat ini sudah dibawah RSUD Manokwari dan 3 tiga korban lainnya di larikan ke rumah sakit Pratama Warmare Manokwari Papua Barat.
“Dan meninggal dunia di rumah sakit Pratama Warmare. Saat ini sedang di lakukan identifikasi, saat ini sisa korban berada di rumah sakit tersebut dalam kondisi Kritis dan belun di mintai keterangan. Tujuan dan asal pekerjaan mereka. Saat ini kritis ada enam orang,” ungkapnya.
Selanjutnya, Polres Manokwari melakukan olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan tersebut. Dan mengevakuasi korban, dan nantinya akan membuka posko di RSUD Manokwari. Untuk melakukan indentifikasi.
“Dari pada jenazah. Dan nanti berkoordinasi dengan pihak keluarga Untuk di kembalikan kepada pihak keluarga. Untuk supir sendiri meninggal dunia. Untuk 16 korban meninggal dunia apakah mereka warga Manokwari saat ini masih di lakukan indentifikasi,”katanya.
Terkait bayi juga menjadi korban dalam kecelakaan itu, belum dapat keterangan karena masih di indentifikasi. Dan masih di dalami. Untuk total korban ada 29 orang informasi dari TKP tadi.
“Namun 6 di rumah sakit Pratama Warmare, kemudian 16 orang di RSUD Manokwari. Dan sisanya, di rumah sakit mana masih akan di lakukan indentifikasi. Untuk dugaan sementara kelebihan beban dan muatan kemudian melakukan pengereman tidak mencukupi daya beban ada sehingga blog dan pengemudi lepas kendali dan berusaha menyelamatkan dengan mengarahkan kepada tebing,”ucapnya.
Untuk proses penyidikan sudah dibuka terkait dengan kecelakaan tersebut.
“Kami dari Polres Manokwari turut berduka yang mendalam bagi keluarga korban. Ini menjadi, pembelajaran bagi seluruh pihak, terkait kecelakaan lalu lintas,”tandasnya.
Sementara itu, salah satu keluarga Para Korban, Romanus mengatakan jumlah korban terus bertambah yang awalnya 16 sekarang sudah menjadi 18.
“Iya, semuanya ada 29 orang sekarang bertambah 2 meninggal sehingga sudah 18 dan 11 orang kritis,” ucapnya. ***
Sumber: suaramandiri.co
sebulan yang lalu
2 bulan yang lalu
3 bulan yang lalu