NTT
Kamis, 13 Januari 2022 19:26 WIB
Penulis:redaksi
MATATARAM (Floresku.com) - Program mobil vaksin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Xendit memasuki wilayah pariwisata NTT dan NTB.
Hal ini guna mencapai percepatan vaksinasi Covid-19 masyarakat Indonesia terutama di wilayah pariwisata.
Merilis beritasatu.com (13/1), mobil vaksin membawa 3.000 dosis vaksin ini ditujukan untuk mendukung program pemerintah mempercepat cakupan vaksinasi, khususnya bagi pelaku wisata di NTT dan NTB.
Rifai Taberi selaku Head of Goverment Relations Xendit menyatakan sejalan dengan misi Xendit untuk membantu percepatan recovery industry pariwisata dan juga ekosistem pariwisata lainnya seperti UMKM, Xendit mendukung program mobil vaksin yang dilaksanakan oleh Kemenparekraf dengan sasaran utama masyarakat umum dan pelaku usaha wisata.
"Secara khusus kami berharap agar para pelaku usaha pariwisata yang belum mendapat vaksin dosis pertama, bersedia memanfaatkan kesempatan vaksinasi gratis ini sebagai upaya dan bentuk kepedulian untuk mencegah Covid-19 berkembang," ujar Rifai Taberi.
Adapun mobil vaksin yang digunakan berbasis commercial vehicle jenis mini truk. Salah satu sisi dibuka serta dilengkapi tangga. Agar bisa menampung lebih banyak calon penerima vaksin, di depan sisi terbuka ini dibuatkan semacam panggung dilengkapi kursi.
Sudah berjalan dari bulan November lalu dilepas oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan mobil vaksin telah menyusuri pulau Jawa dan Bali. Mobil vaksin ini sudah berada di Lombok dan akan beroperasi selama 10 hari mulai dari tanggal 11 - 21 Januari 2022, daerah titik sasaran saat ini mencakup area Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Lombok Timur. Se
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan dukungan Xendit dalam percepatan vaksin untuk daerah pariwisata di NTT dan NTB. Dengan adanya dukungan ini kami harapkan presentase angka vaksinasi di Indonesia terus meningkat dan Indonesia bisa bebas dari Covid 19," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (NDA) ***
6 hari yang lalu
18 hari yang lalu