Mempora Zainudin Amali: Indonesia akan Miliki 10 Sentra Olahraga dengan Fasilitas Lengkap

JAKARTA (Floresku.com) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memastikan sentra olahraga yang terpusat di 10 provinsi di seluruh Indonesia dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) akan memiliki fasilitas lengkap, diantaranya sport science dan medical center. 

"Kan kita tahu dalam Perpres 86 tentang Desain Besar Olahraga Nasional itu kita menempatkan ada sentra di 10 provinsi, sentra ini sengaja kita tempelkan langsung dengan perguruan tinggi yang ada fakultas keolahragaan. Karena disana sudah ada laboratorium sport science tetapi belum selengkap ini. Oleh karena itu, kita akan dorong supaya itu menjadi lengkap," ujar Menpora Amali saat meresmikan Medical Center PSSI di Gedung GBK Arena, Senayan Jakarta Pusat, dilansir Kemenpora, Senin, 14 Maret 2022.

Namun, katanya menambahkan,  pengadaannya akan dilakukan secara bertahap karena harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan Kemenpora. 

"Jadi dengan hadirnya Medical Center yang ada di PSSI, saya kira kita akan dorong di sentra yabg ada di berbagai daerah tinggal kita lihat mana laboratorium sport science itu yang kurang, itu yang kita akan lengkapi," jelasnya. 

• SENDAL SERIBU, Senin, 14 Maret 2022: Hidup dalam Semangat Pengampunan
• Para Kepala SMK Sekabupaten Ende Gelar MKKS di SMK Restorasi St Fransiskus Asisi, Wonda
• Wapres Ma'ruf Amin Lakukan Kunker di Labuan Bajo, Masyarakat Wae Sano Minta Batalkan Proyek Geothermal Wae Sano

Salah satu yang menjadi sentra olahraga di Jawa Barat yakni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, tengah mengajukan pendirian fakultas kedokteran olahraga, rencananya akan dibangun di Subang dan lokasinya bertetanggaan dengan training camp PSSI. 

"Jadi ini perkembangan yabg menarik di sport medicine, sport medicine ini sudah mulai berkembang dan seperti yang kami sampaikan di berbagai tempat, tidak mungkin kita mengharapkan prestasi tanpa didampingi oleh sport science. Sport science menjadi prasyarat utama kita untuk bisa menuju prestasi," jelas Menpora. 

Menpora Amali juga meresmikan Medical Center PSSI di Gedung GBK Arena,  Lantai 5, Senayan Jakarta Pusat, Senin (14/3) siang. 

Menpora mengatakan bahwa keberadaan Medical Center tersebut merupakan salah satu bentuk sinergi antara Pemerintah dalam hal ini Kemenpora dan federasi sepakbola yakni PSSI. 

"Adanya medical center ini karena ketua mmumn PSSI nya pak Mochammad Iriawan. Dan saya kira sinergi antara federasi, PSSI dan pemerintah, teman-teman media sudah bisa lihat sekarang ini luar biasa, kita memberikan dukungan tetapi dukungan kita selalu sesuai aturan," kata Amali. 

• SENDAL SERIBU, Selasa, 15 Maret 2022: Dipanggil Menjadi Pribadi yang Rendah Hati
• Dampak Perang Ukraina: Investor Asing Mundur dari Proyek IKN, Pemerintah Perlu Cari Sumber Dana Alternatif
• Penangkapan Ketua Umum PPWI Lampung dan Dua Rekannya, Pintu Masuk Penertiban Organisasi Pers dan Wartawan

Dengan kehadiran medical center, Menpora Amali berharap bisa dimanfaatkan maksimal untuk para atlet bukan saja atlet sepakbola tapi juga atlet cabang olahraga lainnya asalkan jadwalnya tidak bentrok. 

"Kita berharap ini akan bisa dimanfaatkan secara maksimal, dan pemerintah memberikan dukungan sepenuhnya terhadap keberadaan medical center. Selamat atas peresmian ini, mudah-mudahan semakin baik prestasi olahraga kita pada umumnya dan khususnya sepakbola. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk para atlet kita," harapnya. 

Hadir dalam acara ini, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahrga, Chandra Bhakti, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Direktur Teknik, Indra Sjafri, Direktur LIB Akhmad Hadian Lukita, dan Direktur GBK Rakhmadi Afif Kusumo. (IP/Silvia).***