Paroki St Joanne Babtista Wolosambi Gelar OMK Youth Day IV

Sabtu, 18 Juni 2022 17:13 WIB

Penulis:redaksi

wolos 22.jpg
Pembukaan OMK Youth Day IV di Paroki Joanne Batista, Wolosambi, Jumat 17 Juni 2022. (Istimewa)

WOLOSAMBI (Floresku) - Paroki St. Joanne Babtista Wolosambi, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur memembuka  OMK Youth Day IV  di Kampung Paulundu, pada Jumat 17 Juni 2022.

OMK Youth Day IV bertajuk 'OMK dalam Bingkai Agama dan Budaya: Sebuah Panggilan untuk Terlibat dalam Pastoral Tata Dunia, berlangsung selama sepekan, dari Jumat, 17 Juni  higga  Jumat, 24 Juni, 2022.

Kegiatan yang melibatkan Orang Muda Katolik (OMK) se-paroki Wolosambi itu berlangsung cukup meriah.

Kegiatan tersebut dirangkai dalam beberapa agenda seperti: perarakan salib, olahraga bersama dan juga seminar nasional yang dibawakan oleh staf ahli presiden RI, Romo Antonius Benny Susetyo dan budayawan Fr. Monfort BHK serta kegiatan rohani lainnya.

Acara Wolosambi Youth Day tersebut dibuka oleh Pastor Paroki, RD. Yon Triyono melalui Pastor pembantu, RD. Gusti berserta Panitia. Turut hadir, umat paroki Wolosambi yang cukup berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sebagai motivator dan ungkapan kepedulian yang besar terhadap perkembangan Orang Muda Katolik.

Ketua OMK Wolosambi Youth Day, Yonis Meo Tundi menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan pengaktualisasian diri yang real oleh orang muda katolik untuk tetap exis dalam tugas pelayanan sebagai generasi milenial yang kolaboratif, adaptif dan kompeten.

"Tentu hal penting yang mau dikatakan bahwa Orang Muda Katolik itu tetap exis Sebagaimana tergambar dalam them song WYD IV OMK Jobs Wolosambi yang berjudul 'OMK Ada'," ungkap Yonis Meo.

Lebih lanjut Yonis Meo Tundi menyampaikan, Tema Wolosambi Youth Day: “OMK Dalam Bingkai Agama dan Budaya: Sebuah Panggilan Untuk Terlibat Dalam Pastoral Tata Dunia” tersebut sebetulnya dikemas lagi dalam seminar nasional yang dibawa oleh Fr. Monfort, BHK pada 18 Juni 2022 tentang 'Budaya Keo dalam Bingkai Kehidupan Manusia Keo: Kelahiran, Perkawinan dan Kematian'.

Tidak hanya itu, lanjut Yonis, seminar lainnya yang juga sangat menyentuh nantinya dibawakan oleh Romo Antonius Benny Susetyo, pada 19 Juni 2022 tentang 'Pancasila dan OMK: Panggilan Untuk Hidup Dalam Bingkai Kebhinekaan, Suku, Agama dan Budaya'.

"Atas dasar itu pula, Fr, Monfort, BHK, dalam seminarnya juga memberi semacam wejangan untuk kaum milenial bahwa: Generasi yang hebat itu tidak melupakan budaya dan adat istiadat," pungkasnya.

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, Wolosambi Youth Day IV tersebut telah melibatkan 14 stasi dari Paroki Wolosambi. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 10 hari ke depan dengan berbagai agenda yang sudah ditetapkan oleh Panitia OMK Youth Day IV. (Jivansi). ***