Pesan Moral di Balik Tarian 'Molas Ba Nera' yang Ditampilan Polwan Manggarai di Ajang IAWP

Rabu, 10 November 2021 09:36 WIB

Penulis:redaksi

10 Polwan Polres Manggarai saat menampilkan tarian Ba Nera saat acara pembukaan Konferensi Polwan Internasional atau International Assocition Of Woman Police (IAWP) yang secara resmi dibuka oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
10 Polwan Polres Manggarai saat menampilkan tarian Ba Nera saat acara pembukaan Konferensi Polwan Internasional atau International Assocition Of Woman Police (IAWP) yang secara resmi dibuka oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. (tribatanews.ntt)

LABUAN BAJO (Floresku.com)-10 orang Polwan Polres Manggarai dipercayakan membawakan tarian adat Manggarai dalam Konferensi Polwan Internasional atau International Association Of Woman Police (IAWP) di Labuan Bajo, Minggu, 07 November 2021lalu.

Para penari Polwan dari Polres Manggarai ini menampilkan tariannya saat acara Pembukaan Konferensi Polwan Internasional atau International Assocition Of Woman Police (IAWP) yang secara resmi dibuka oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.  

“Kami lakukan persiapan satu bulan dua minggu hingga bisa tampil saat acara pembukaan konferensi Polwan Internasianal di Labuan Bajo ini,” ujar Iptu Rambu R sebagaimana dikutip tribatanewsntt.com, Selasa (9/11).

Tarian berjudul ‘Molas Ba Nera’ ini merupakan suatu tari tradisional garapan baru yang memiliki dasar pijak budaya Manggarai .Ide dan imajinasi tarian ini terinspirasi dari srikandi-srikandi kita yang berkarakter tangguh, kuat, disiplin, dan mandiri serta memiliki peran tugas yang mulia yaitu menolong, mengayomi, melindungi, melayani masyarakat dengan setulus hati.

Dalam tarian ini juga digambarkan sosok Polwan sebagai  seorang ibu dalam keluarga dan sebagai masyarakat yang tidak lepas dari nilai-nilai moral agama, budaya, kemanusiaan dan budi pekerti. 

Dengan demikian melalui tarian ‘Molas Ba Nera’ sosok seorang Polwan digambarkan seorang yang berperan penting pembentukan dalam pembentukan karakter anak bangsa yang beradab dan berbudaya.

Untuk diketahui, jumlah peserta yang mengikuti Konferensi Polwan Internasional ini berjumlah 980 peserta dengan informasi diantaranya 39 peserta diikuti langsung oleh peserta internasional dari 12 negara dan 2 organisasi internasional serta dari Indonesia sebanyak 407 peserta dengan mengikuti ketentuan protokol Kesehatan. Selain itu, diikuti secara online oleh 235 peserta internasional yang terdiri dari 39 negara dan Indonesia sebanyak 299 peserta.

Konferensi Polwan Internasional akan diakhiri dengan kunjungan wisata dari semua peserta konferensi ke objek wisata di Kabupaten Manggarai Barat yakni Taman Nasional Komodo, Batu Cermin, Pulau Padar dan lainnya. (Paul) ***