Presiden Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan Megah di Brasil, Undang Presiden Lula Rayakan Ulang Tahun di Jakarta

Jumat, 11 Juli 2025 10:18 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

brasi.jpg
Presiden Prabowo disambut di Istana Planalto, Brasilia (Istimewa)

BRASILIA (Floresku.com)  — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima sambutan kenegaraan yang megah dan penuh kehormatan di Istana Planalto, Brasilia, Rabu (9/7). Upacara kenegaraan itu dipimpin langsung oleh Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, sebagai tanda penghormatan diplomatik antara dua negara sahabat.

Presiden Prabowo yang tampil dengan busana khas, mengenakan kopiah hitam, mengikuti seluruh rangkaian upacara dengan khidmat. Saat melakukan inspeksi pasukan, Presiden Prabowo disambut penghormatan militer oleh barisan pasukan kehormatan Brasil, yang berjajar rapi di halaman istana.

Presiden RI Prabowo Subianto  dan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva (Sumber: Instagram.com). 

Usai menerima penghormatan, Presiden Prabowo melangkah menaiki tangga istana, melewati jajar pasukan, dan disambut langsung oleh Presiden Lula di pintu utama Istana Planalto. Kedua kepala negara berjabat tangan hangat dan terlibat percakapan singkat sebelum kemudian berjalan beriringan ke dalam istana.

Momen kebersamaan kedua pemimpin semakin menonjol ketika mereka muncul bersama di balkon istana. Dari sana, mereka menyaksikan parade pasukan kavaleri yang melintas gagah di depan halaman istana. Presiden Prabowo, yang merupakan mantan perwira tinggi militer, memberi hormat penuh wibawa kepada barisan pasukan berkuda yang tampil memukau.

Dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral, Presiden Prabowo mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas sambutan hangat dari pemerintah Brasil. Ia menyebut kunjungannya kali ini sebagai langkah penting untuk mempererat hubungan bilateral dan kerja sama strategis antarnegara.

"Ini merupakan kunjungan kedua saya ke Brasil. Saya sebelumnya menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro pada November tahun lalu, dan kali ini hadir untuk KTT BRICS," tutur Presiden Prabowo.

Tak hanya membahas isu-isu strategis dan kerja sama internasional, kunjungan ini juga membawa nuansa persahabatan pribadi. Presiden Prabowo secara terbuka mengundang Presiden Lula da Silva untuk mengunjungi Indonesia pada Oktober 2025 mendatang. Undangan tersebut sekaligus menjadi ajakan untuk merayakan ulang tahun bersama.

"Saya sangat menantikan kunjungan Presiden Lula ke Indonesia karena kami hampir memiliki hari ulang tahun yang sama di bulan Oktober. Kami akan menyiapkan pesta ulang tahun yang sangat meriah untuk Anda di Jakarta," kata Presiden Prabowo sambil tersenyum.

Presiden Lula diketahui lahir pada 27 Oktober 1945, sementara Presiden Prabowo lahir pada 17 Oktober 1951. Dalam nada bercanda, Prabowo menyebut bahwa usia 80 tahun saat ini terasa seperti usia 60 tahun beberapa dekade lalu.

"Saya berharap dan yakin bahwa kita akan melihat Presiden Lula tetap aktif di panggung dunia untuk waktu yang lama," ungkap Presiden Prabowo, menekankan semangat persahabatan dan saling dukung antar pemimpin senior.

Kunjungan kenegaraan ini dinilai sebagai babak baru penguatan diplomasi antara Indonesia dan Brasil, terutama dalam kerangka kerja sama global di forum BRICS, G20, dan pengembangan hubungan Selatan-Selatan.

 Pemerintah Indonesia menyatakan optimisme bahwa hubungan strategis kedua negara akan terus berkembang dalam waktu dekat. (Sandra berdasarkan Setpres). ***