Rektor
Minggu, 03 April 2022 10:09 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
RUTENG (Floresku.com) - Rahim Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Karya Ruteng kembali menyelenggarakan Wisuda Sarjana Periode Ketiga angkatan ke empat, bertempat di Aula Assumpta Ruteng, pada Sabtu, 02 April 2022.
Adapun penyelanggaraan wisuda dilaksanakan dengan sangat terbatas dan tetap menerapkan protokol Covid-19 yang ketat. Turut hadir dalam acara wisuda tersebut: Bupati Manggarai, wisudawan, orang tua, dan para tamu undangan dari beberapa lembaga keuangan.
Ketua Panitia Wisuda, Rosalia Heldy Nono mengatakan, penyelenggaraan wisuda disiapkan secara matang dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19. Koordinasi dengan sejumlah pihak terkait telah dilakukan dalam rangka melancarkan kegiatan ini.
“Wisuda kali ini kami siapkan dengan matang. Kami sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait agar pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik, termasuk mengikuti protokol kesehatan sebagaimana dihimbau selama ini," cetus Rosalia.
Sementara itu, Bupati Manggarai, Heribertus G.L Nabit dalam sambutannya menyampaikan banyak hal, termasuk apresiasi dan pesan kepada wisudawan-wisudawati.
“Pemerintah Manggarai memberikan apresiasi kepada Yayasan Tunas Karya Manggarai karena terlibat aktif dan fokus membangun SDM di Manggarai. Dan kepada wisudawan-wisudawati, kunci untuk sukses adalah optimis, berani mengambil keputusan dan menemukan jalan masing-masing," ungkap Heribertus.
Lebih lanjut, Bupati Heribertus mengatakan bahwa hal penting yang harus dipikirkan oleh seorang sarjana adalah membangun Attitude yang baik. Ijazah dan kepintaran saja, kata Heribertus, tidak cukup untuk menunjukan kualitas diri.
"Yang paling utama sebetulnya adalah Attitude yang menegasakan aspek kesopanan, etika, moral. Attitude ini akan menunjang dedikasi dan integritas yang tinggi di tengah masyarakat” Jelasnya
Dalam kesempatan yang sama, Ketua STIE Karya, Kristianus Risaldo Madur menyampaikan pesan kepada para wisudawan-wisudawati untuk terlibat aktif dalam membangun perekonomian di Manggarai dengan memulainya dari usaha-usaha kecil.
“Kepada anak-anak kami, kalian adalah pioner perubahan. Hari ini kalian diutus untuk menjadi ujung tombak bagi perkembangan ekonomi di Manggarai. Berani mengambil keputusan dan mulailah untuk membangun usaha-usaha kecil yang meskipun terbatas tetapi bisa membantu anda untuk melanjutkan kehidupan,” tegas Kristianus.
Kritianus juga menambahkan, STIE Karya Ruteng sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi akan terus berjuang mendeklarasikan diri sebagai Lembaga yang mampu mencetak sarjana yang berkualitas dan mampu membawa perubahan di tengah masyarakat
“Besar harapan kami ke depan, STIE karya tetap intens mejadi Lembaga yang mampu mencetak Sarjana yang berkualitas dan membawa perubahan bagi Masyarakat” tegasnya.
Sementara itu, Yohanes Mario Vianney selaku dosen yang mengabdi di STIE Karya Ruteng dalam orasi ilmiahnya bertajuk 'Membangun Komptensi Teknis dalam Perubahan Lingkungan Ekonomi Di Masa pandemi Covid-19' mengatakan, pandemi Covid-19 dengan segala keburukannya adalah jebakan kemiskinan.
Oleh karena itu, lanjut Mario Vianney, harapan untuk keluar dari situasi ini hanya dengan memiliki kompetensi teknis yang mengakomodir aspek penting; pengetahuan, keterampilan, sikap, minat, nilai-nilai.
"Kompetensi teknis tidak bersifat ekspetasi tetapi mengasah semua potensi yang ada dalam diri kita untuk dapat membangun kehidupan kita dengan melakukan sesuatu yang bermanfaat dan menghasilkan,” Cetus Mario Vianney.
Untuk diketahui, kegiatan ini juga diisi dengan serangkaian acara menarik. Salah satu diantaranya adalah tarian bernuansa nusantara dari Sanggar Karya Ruteng. (Jivansi). ***
8 bulan yang lalu
setahun yang lalu