SENDAL SERIBU, Sabtu, 20 Agustus 2022: Bertumbuh dalam Semangat Pelayanan dan Kerendahan Hati

Sabtu, 20 Agustus 2022 07:53 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

Yesys mengecam.jpg
Ilustrasi Injil Matius 23:1-12 (www.katolikku.com)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru

SABTU, 20 AGUSTUS 2022: PERINGATAN WAJIB ST. BERNARDUS ABAS PUJANGGA GEREJA 
Yeh. 43:1-7a; Mzm. 85:9ab-10,11-12,13-14; Mat. 23:1-12. 
[Thn. V/VIII/231/2022]
Pst. Riano Tagung, Pr

Marilah kita berdoa:  YA YESUS, kekasih jiwaku. Engkau memanggil aku agar  Sabda KasihMu  bertumbuh dan berbuah dalam hidup harianku. Cabut akar kesombongan dan kemunafikan dari dalam hati ku ini, agar aku hanya memiliki  dan melayani Engkau di sepanjang hari hidupku , kini dan selama-lamanya,  Amin.

Injil Matis 23: 1-12
Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada orang banyak dan murid-murid-Nya, "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. 

Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kalian turuti perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya, tetapi tidak melakukannya. 

Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang. Mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang. 

Mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi. Tetapi kalian, janganlah kamu disebut 'Rabi'; karena hanya satulah Rabimu, dan kalian semua adalah saudara. 

Dan janganlah kalian menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di surga. Janganlah pula kalian disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Kristus. 

Siapa pun yang terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Barangsiapa meninggikan diri, akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri, akan ditinggikan."

BERTUMBUH DALAM SEMANGAT PELAYANAN DAN KERENDAHAN HATI!!!
Pastor Riano Tagung, Pr

“Kata itu menjadi nyata dalam sebuah tindakan. Tindakan yang berkisah tentang arti dari sebuah pelayanan dan kerendahan hati. Sebab, sesungguhnya di sini, tindakan adalah kata yang hidup, yang diresapi dan dijiwai oleh daya ilahi dan kasih.”

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Kita hidup untuk menyelaraskan antara kata dan perbuatan. Kata tidak akan pernah terpisah dari sebuah tindakan nyata, pun sebaliknya, apa yang kita perbuat, kita lakukan adalah buah nyata dari apa yang kita ajarkan lewat kata-kata berpetuah. 

Dengan cara ini, kata-kata kita akan semakin memiliki daya yang menarik orang untuk tinggal dalam kebaikan dan berani untuk mewujudkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari, melayani dengan segala rendah hati. Ini adalah proyek seumur hidup kita.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Bacaan Injil hari ini adalah sebuah kritik tajam YESUS terhadap cara hidup   para ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Yesus mengeritik mereka karena apa yang mereka ajarkan tidak sesuai dengan tindakan hidup mereka setiap hari.

Kata-kata ajaran mereka sungguh tidak memberikan efek yang positif dalam perbuatan hidup mereka setiap hari. Tindakan mereka tidak direaspi oleh apa yang telah mereka yakini dan ajarkan. Berhadapan dengan situasi inilah YESUS membungkan kemunafikan mereka, membongkar kepalsuan dan kesombongan mereka.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Marilah Kita kembali ke dalam anggota komunitas dan keluarga kita. Kepada kita, YESUS juga menegur sikap kita yang sering kali tidak sesuai dengan KEHENDAKNYA. Kita bertindak seturut rencana dan kehendak kita sendiri.

Kata-kata kebijaksanaan yang keluar dari mulut kita belum mampu menggugah hati, budi dan seluruh hidup kita untuk melayani ALLAH dan sesama dengan segala rendah hati. 

Masih ada akar kemunafikan yang bercokol di dalam hati kita. Akar inilah yang harus dicabut dan dibuang agar kita sungguh hidup dalam semangat KASIH KARUNIA ALLAH, yang siap melayani, menjadi pelayan, pelayan yang melayani dengan SEMANGAT RENDAH HATI. Mari kita mohon doa Santo Bernardus , agar dalam hening dan beningnya hati, kita merangkai kata dalam tindakan sehingga kita memiliki hati yang siap mencintai meski terluka, siap mengampuni meski dikhianati, siap melayani meski diabaikan, siap untuk berbagi meski berkekurangan.

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
PAROKI SANTU YUSUF, BENTENG JAWA

Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=

Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***