Kampanye
Senin, 20 Desember 2021 10:30 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
MAUMERE- (Floresku.com) - Setelah 6 (enam) hari lari dari kejaran tim gabungan Kepolisian Resort (Polres) Sikka, Al alias Alo (37), terduga pelaku pembunuhan VV (8), keponakannya sendiri akhirnya berhasil ditangkap Senin, 20 Desember 2021 pagi.
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, penangkapan bermula ketika beberapa warga melihat pelaku sempat kembali ke pondoknya pada Senin, 20 Desember 2021, sekitar pukul 07.00 Wita.
Pelaku diketahui datang untuk mengambil beberapa potong pakaian. Usai itu, pelaku pun turun menelusuri Kali Nirangkliung. Warga lantas menghubungi petugas.
Kepada warga, petugas meminta agar terus membuntuti pelaku sambil menjaga jangan sampai terjadi kontak fisik dengan pelaku. Sebab pelaku saat itu membawa sebilah parang.
Beberapa warga yang juga keluarga pelaku lantas berusaha memanggil dan membujuk pelaku untuk kembali ke kampung.
Setelah beberapa lama membujuk, pelaku akhirnya mau kembali ke kampung. Setiba di kampung pelaku pun diamankan petugas. Saat ditangkap, pria asal Dusun Detunglikong, Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka tidak memberikan perlawanan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa naas yang menimpa VV itu terjadi Selasa (14/12) di saat kedua orang tua VV sedang mengikuti vaksinasi Covid-19 di Desa Nirangkliung.
VV diminta oleh ayahnya untuk menjaga neneknya usai pulang sekolah. Sekitar pukul 10.00 Wita, VV terlihat masih bermain di rumah dengan salah satu anggota keluarganya.
Namun sekitar pukul 12.15 Wita saat orang tua VV tiba di rumah, VV sudah tidak kelihatan. Mereka lalu menanyakan keberadaan VV kepada neneknya. Kepada mereka disampaikan jika pelaku AL sudah menyuruh VV pulang. AL diketahui mengajak korban pergi ikat kambing di kebun.
Lantaran tidak menemukan korban, orang tua VV bersama beberapa orang bertanya tanya kepada pelaku AL. Pelaku AL mengaku jika VV sedang di rumah memetik kakao. Bersama warga, kedua orang tua VV lalu pergi mencari VV.
Sekitar pukul 16.00 Wita, salah seorang sanksi melihat bercak darah yang ditutup daun daun, Mereka lalu menelusuri jejak kaki sehingga menemukan jenazah VV yang dalam kondisi mengenaskan. (Mardat)
4 bulan yang lalu