Warga Pulau Palue Butuh Pasokan Air Tawar dan Dermaga

Senin, 20 Juni 2022 16:13 WIB

Penulis:redaksi

camat palue.JPG
Camat Palue, Rudolfis Riba (kiri0 dan warga Palue (Video WA/Silvia)

PALUE (Floresku.com) – Warga masyarakat Pulau Palue, salah satu kecamatan di Kabupaten Sikka, NTT, meminta perhatian pemerintah daerah dan terutama pemerintah pusat, agar memperhatikan masalah ketersediaan air tawar di pulau itu.

Menguti EnbeIndonesia.com hingga saat ini, penduduk pulau yang terletak di sebelah utara Pulau Flores tersebut, hanya mengandalkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari.

Air hujan ditampung di bak-bak penampungan yang dibangun oleh pemda setempat.

Namun oleh karena curah hujan yang rendah,  maka persedian airnya terbatas sehingga hanya digunakan untuk minum dan memasak.

Untuk kebutuhan lain seperti mandi dan mencuci, warga harus menggunakan air sumur yang rasanya asin, karena digali daerah  pantai.

Bak penampungan air

Sementara itu para petani di wilayahh  mengalami kesulitan air untuk untuk menopang kegiatan pertanian. Mereka setempat hanya bisa mengandalkan air hujan.

Camat Palue, Rudolfus Riba ST, mengatakan untuk sarana dan prasarana lainnya seperti jalan, listrik, dan jaringan komunikasi, sudah tersedia.  Yang masih menjadi masalah utama bagi warga adalah air.

Hal itu dibenarkan oleh sejumlah warga yang diajak berdialog oleh Camat Ruoflus sebagaimana terekam dalam video terlampir.

‘Benar Bapak Camat,kami sangat sulit untuk mendapatkan air tawar baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk pertanian,” ujat serang wanita paruh baya dengan wajah penuh harap.

Dermaga

Selain airtawar, warga Palue juga membutuhkan dermaga untuk menunjang mobilitas warga yang ingin berinteraksi untuk berbagai urusan, termasuk urusan dagang, denga warga di Pulau Flores.

Camat Rudolfus  membawahi 8 (delapan) desa, didiami  oleh sekitar  2500 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk sebanyak 9.427 jiwa menurut BPS 2022. 

Melihat kesulitan warganya, Camat Rudolfus mengharapkan agar [emerintah kabupaten Sikka atau pun pemerintah pusat segera membangun dermaga yang layak di pulau tersebut.

Sebab, transportasi laut adalah satu-satunya sarana transportasi yang menghubungkan Pulau Palue dengan pulau-pulau di sekitarnya. (Silvia)***