Tuhan
Selasa, 18 Mei 2021 20:33 WIB
Penulis:redaksi
Oleh Gusti Tetiro*
EKOLOGI dan kosmologi orang Lio memandang alam semesta sebagai suatu harmoni yang indah. Lihat saja cara mereka menamakan pelangi dengan "Nipa Moa", yang artinya ular haus.
Nipa Moa atau pelangi adalah gambaran tentang ular makhluk langit yang datang ke bumi untuk meminum air di tengah sinar mentari. Pelangi, dari mana pun, kapan pun dan bagaimana pun kamu melihatnya, akan selalu indah.
Konsep macam begini memudahkan kita saat berbicara tentang janji pelangi dalam Kitab Suci Alkitab. Pelangi (Nipa Moa) adalah cara surga dan bumi berjabat erat untuk terus menyelaraskan semesta jadi tempat yang paling indah bagi manusia dan segala isinya.
Tentu saja, perlu kehatian-hatian, karena ular tidak selalu bisa ditafsirkan secara positif. Tetapi toh, kita hidup bersama dan dari simbol dan metafora.
Selamat bergumul!
*Gusti Tetiro, ‘ana Ende’ yang jago worat, tinggal dan bekerja di ibukota.
sebulan yang lalu