Yayasan Guru Belajar Gelar Temu Pendidik Nusantara XI di Kabupaten Ende

Minggu, 23 Juni 2024 18:45 WIB

Penulis:redaksi

ende.jpg
Acara pembukaan TPN XI, di Aula SMA Taruna Vidya Ende. Sabtu, 22 Juni 2024. Dari kiri ke kanan: Ketua Panitia, Wilfidus Kado, S.P.Gr, Pengawas Dikdas, Veronika Gumen, S.Pd., Korwas Dikdas Kabupaten Ende, Donatus Tato, MM., dan Abdulaziz Hafidhurrahman, Perwakilan Yayasan Guru Belajar. (Bob Sina)

ENDE (Floresu.com) - Yayasan Guru Belajar (YGB) menggelar pertemuan Pendidik Nusantara XI di Kabupaten Ende, pada Sabtu, 22 Juni 2024

Kegiatan ini digelar sebagai upaya untuk mengembalikan  otonomi  guru  dan  menghidupkan spirit pelayanan kepada peserta didik  dalam  mencapai  tujuan yang diharapkan dari peta  arah  Kurikulum  Merdeka.

Temu Pendidik Nusantara  XI  diadakan di Aula SMA Taruna Vidya,  Ende.  

Kegiatan yang  difasilitasi oleh Badan Pengurus Daerah  Komunitas Guru Belajar Nusantara  Kabupaten Ende ini, mengusung tema “ Pemimpin Pendidikan Berdaya”.

Kepada Floresku.com,  Ketua Panitia Temu Pendidik Nusantara IX, Ketua Pengurus Daerah Komunitas  Guru Belajar Nusantara Kabupaten Ende,  Wilfridus Kado, S.P,Gr. mengatakan bahwa  kegiatan  Temu Pendidik Nusantara  XI Kabupaten Ende,  terdiri dari dua kelas yakni kelas pendidik dan kelas penggerak. 

“Kelas pendidik bertujuan agar peserta TPN XI, mendapat inspirasi mengenai praktik pembelajaran , kepemimpinan, kepengawasan dan pengembangan karier untuk ditetapkan di kelas/sekolah dan luar sekolah,” ujarnya.

Sedangkan kelas penggerak, dia menambakan,  bertujuan agar peserta Temu Pendidik Nusnatara XI  mendapat inspirasi mengenai  praktik baik dalam menggerakan komunitas belajar, berkarya dan berdampak. 

Temu Pendidik Nusantara XI menghadirkan empat nara sumber  yaitu Safriyadin, S.Pd,Gr., Maria Magdalena Tea, S.Pd.SD., Hifni  DJafar, S.Pd,Gr., dan Adriana Sea Saka, S.Pd.

Kegiatan Temu Pendidik Nusantara XI dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, yang diwalkili oleh Koordinator Pengawas Dikdas Kabupaten Ende, Donatus Tato, MM. 

Dalam sambutannya Donatus Tato  menghimbau  para guru untuk terus belajar tanpa henti memoles diri . 

Menurut dia, selama ini para guru  telah mengabdikan diri sebagai pendidik dan pengajar. Meski demikian para guru diharapkan terus  menjadi guru pembelajar  sepanjang hayat atau  Long Live Learning,   agar tetap menjadi pelita yang menerangi  dan embun yang selalu menyejukan peserta didik dan masyarakat. 

Di akhir sambutanya, Donatus Tato mengajak peserta  Temu Pendidik Nusantara  XI, Kabupaten Ende agar  tidak membiarkan pendidikan hancur oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab dalam pendidikan.

Sementara itu perwakilan  dari pusat Yayasan Guru Belajar, Abdulaziz  Hafidhurrahman, mengajak paserta Temu Pendidik Nusantara XI Kabupaten  Ende untuk  membangkitkan daya tarik belajar siswa melalui kegiatan guru berbagi dalam  kelas.

“Pendidik dan penggerak  melalui wadah Guru Belajar Nusantara (GBN)  harus  dapat  menjadi pemimpin pembelajaran yang handal  dalam peningkatan mutu sekolah,” pungkasnya. ( BOB SINA). ***