Bupati
Senin, 30 Juni 2025 11:43 WIB
Penulis:redaksi
LAPE, MBAY (Floresku.com) — Suasana Lapangan Pancasila di Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, terasa berbeda dari biasanya.
Minggu (29/6)sore kemarin ribuan pasang mata menyaksikan pembukaan resmi Turnamen Sepak Bola Lape Cup II 2025 yang dibuka langsung oleh Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus.
Acara ini bukan hanya perayaan olahraga, tetapi juga menjadi ajang mempererat solidaritas dan semangat kebersamaan antarwarga di seluruh pelosok Nagekeo.
Dalam sambutannya, Bupati Simplisius menyampaikan bahwa turnamen ini adalah bentuk nyata dari semangat kebersamaan masyarakat Lape. Ia menekankan bahwa sepak bola lebih dari sekadar kompetisi fisik. “Sepak bola bukan hanya mencari pemenang tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang sportif, disiplin, dan memiliki semangat juang tinggi,” ujar Bupati.
Lebih jauh, Bupati menyampaikan harapannya agar Lape Cup tidak hanya menjadi ajang tahunan, tetapi juga sarana membentuk fondasi kuat bagi pengembangan sepak bola lokal. Ia menyebut turnamen ini bisa menjadi batu loncatan bagi talenta muda Nagekeo untuk menembus ajang regional seperti Eltari Memorial Cup hingga level nasional. “Saya berharap turnamen ini mampu melahirkan pemain-pemain hebat yang bisa mengharumkan nama Nagekeo di kancah yang lebih luas,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai sportivitas dan persaudaraan. “Turnamen ini harus jadi momen menciptakan saudara baru yang saling menghormati, bukan malah melahirkan musuh baru. Junjung tinggi kejujuran, hormati aturan permainan, dan jadilah duta olahraga yang membanggakan daerah kita,” pesan Bupati dengan penuh semangat.
Ketua Panitia Lape Cup II, Elisius Weru, dalam sambutannya menekankan bahwa turnamen ini tidak hanya bersifat kompetitif, tapi juga menjadi wahana pembelajaran kolektif. “Ini adalah media pembelajaran bagi tim-tim sepak bola di wilayah Lape untuk memahami pentingnya koordinasi dan meningkatkan skill permainan,” ungkapnya.
Elisius juga mencatat bahwa turnamen ini memberi dampak positif terhadap dinamika sosial dan ekonomi masyarakat. UMKM lokal dan pedagang kecil merasakan manfaat langsung dari ramainya penonton yang datang. Kontribusi dari penjualan karcis dan konsumsi lokal juga menambah semarak dan keberdayaan ekonomi warga. “Turnamen ini bukan hanya soal bola, tetapi juga tentang membangun Lape dari berbagai aspek,” katanya.
Ketua ASKAB PSSI Nagekeo, Claudya M. Noviaty Teku Wio, turut hadir dalam seremoni pembukaan dan menyampaikan apresiasinya kepada panitia dan seluruh masyarakat yang telah bekerja keras meski dalam keterbatasan. “Saya bangga, walaupun dengan keterbatasan, panitia mampu membuka turnamen ini dengan penuh semangat. Ini bukti semangat gotong royong masyarakat Lape sangat kuat,” katanya.
Claudya juga menegaskan bahwa turnamen ini bisa menjadi salah satu yang paling bergengsi di Nagekeo bila dikelola dengan konsisten dan profesional. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga wibawa turnamen, termasuk integritas para wasit yang memimpin laga. “Wasit-wasit yang bertugas di sini adalah mereka yang berlisensi dan punya komitmen tinggi. Mari jaga nama baik Lape Cup dan harumkan sepak bola Nagekeo,” tegasnya.
Usai seremonial pembukaan, turnamen langsung dibuka dengan pertandingan perdana yang mempertemukan Bintang Justicia melawan Mauponggo United.
Pertandingan ini diawali dengan tendangan perdana oleh Bupati Simplisius Donatus sebagai simbol dimulainya kompetisi. Laga berlangsung dengan tensi tinggi namun tetap menjunjung sportivitas yang menjadi semangat utama turnamen ini.
Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut antara lain Anggota DPRD Nagekeo, Mbulang Lukas, Camat Aesesa Yakobus Laga Kota, Sekretaris KONI Nagekeo Gaspar Taka, tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang memadati lapangan Pancasila sejak pagi.
Turnamen Lape Cup II 2025 ini diikuti oleh 27 tim dari berbagai kecamatan di Kabupaten Nagekeo. Kompetisi menggunakan format setengah kompetisi di babak penyisihan yang dibagi dalam 7 pool, untuk kemudian diperebutkan posisi juara grup, runner-up, serta tiga peringkat terbaik yang akan melaju ke babak 16 besar fase knock-out.
Hasil drawing pool adalah sebagai berikut:
POOL A: Bintang Justicia, Mauponggi United, Dhawe FC, Geomeno FC
POOL B: Putra Wolopogo, Maria Dolorosa, Meteor FC, Lapendos FC
POOL C: Sanjoen FC, Kolibali FC, Aulobo FC, Gawat FC
POOL D: PS Nadher, Sparta 88, INF, Dheres One FC
POOL E: Persibon FC, Mundemi FC, Nangaroro FC, PS Putra Aeramo
POOL F: Six Door FC, Lape United, CPJF Flores, Testrado
POOL G: Suralaja FC, Sepeda, Spinoza FC
Turnamen ini dirancang untuk berlangsung hingga Agustus 2025, memberi waktu yang cukup bagi tim-tim untuk saling mengukur kemampuan dan menunjukkan prestasi terbaik mereka.
Lebih dari sekadar pertandingan sepak bola, Lape Cup II 2025 menjadi simbol nyata bagaimana olahraga bisa menjadi jembatan sosial yang menyatukan berbagai elemen masyarakat. Dari pemain, pelatih, panitia, hingga penonton, semua merasakan energi positif dan semangat membangun bersama.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, PSSI, dan masyarakat, turnamen ini diharapkan tidak hanya melahirkan juara di lapangan, tetapi juga juara-juara sejati dalam membangun karakter, solidaritas, dan kebanggaan Nagekeo.
Selamat bertanding para pejuang hijau lapangan, dan semoga semangat Lape Cup II terus bergema hingga masa depan! (Mike). ***