Kerukunan Keluarga Cibal (KKC) Ruteng Gelar Acara Natal dan Tahun Baru Bersama

RUTENG (Floresku.com) - Sebagai bentuk ungkapan syukur atas kebersamaan, Kerukunan Keluarga Cibal (KKC) Ruteng menggelar acara Natal dan Tahun Baru (Nataru) bersama, bertempat di Ruteng, pada Rabu 5 Desember 2021 malam.

Informasi yang diterima Floresku.com di Ruteng pada Kamis 06 Desember 2021 siang menyebutkan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan dari  KKC Ruteng.

Adapun kegiatan ini diawali dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh RD Gabriel Harim,  didampingi oleh tiga imam  lain yang adalah bagian dari Kerukunan Keluarga Cibal, yaitu: RD Simon Nama (Vikep Borong), RD. Gradus Janur (Vikep Ruteng) dan Pater Kletus Hekong, SVD.

• Ribuan Burung Berterbangan, Warga Flotim Heboh dan Beri Tafsiran Macam-Macam
• Momen Pergantian Tahun di Kota Maumere Meriah, Ribuan Warga Turun ke Jalan, Kapolres Sikka Pun Turun Langsung Membubarkan
• Hari Pertama 2022, Kota Maumere Sepi, Warga Berkumpul Bersama Keluarga di Rumah Masing-Masing

Dalam misa itu, dilaksanakan juga pengukuhan Badan Pengurus KKC periode 2022-2025 dan pengukuhan Badan Pengurus Organisasi Himpunan Mahasiswa Cibal Ruteng (HMCR), masa bakti 2021-2023.

Adapun struktur Pengurus KKC Periode 2022-2025 yaitu, Ketua Umum,  Theodorus Taram, Sekretaris Umum Siprianus Ngaca, dan Bendahara Umum, Felix Musa Ahas.

Sementara itu, untuk struktur Badan Pengurus Organisasi HMCR, masa bakti 2021-2023 , antara lain; Ketua Umum Fransiskus Hendra Mahal, Wakil Ketua Umum Theofilus Y.L.Andar, Sekertaris UmumMaria Estiana Luju dan Bendahara Umum Maria Camelian.

Ketua Umum KKC, Theodorus Taram mengatakan, Nataru Bersama KKC merupakan event tahunan yang dilakukan sejak KKC terbentuk pada tahun 2005 silam. 

Acara ini, lanjutnya, bertujuan mempertemukan sesama saudara. Saling membagi kasih antara satu dengan yang lain dan mengeratkan tali persaudaraan dan kekeluargaan.

Di samping itu, lanjut Kabag Kesejahteraan Sosial Kabupaten Manggarai itu, acara ini juga sebagai momentum saling mengingatkan bahwa dalam hal suka dan duka, KKC saling berbagi kasih ataupun beban. Tahun 2021 lalu, KKC terpaksa tidak menyelenggarakan acara Nataru karena terhalang dengan pandemi Covid-19. 

Saat ini, pandemi berangsur membaik. Karena itu, KKC harus menunjukkan tanggungjawab sosialnya sebagai organisasi kerukunan.

"Saya selaku ketua Umum KKC bersama jajaran Badan pengurus KKC untuk periode 2022-2025 berharap bahwa semua anggota KKC tetap menjaga kekompakan dan menjalin silaturahmi antara satu dengan yang lain. Saya juga berharap agar semua anggota bisa berpikir dan berbuat sesuatu untuk kebaikan bersama sebagai satu keluarga besar," kata Theo Taram.

Sementara itu, Wakil Ketua 1 KKC, Karolus Mance, S.Sos, MM., mengatakan, KKC merupakan sebuah entitas yang terdiri dari unsur kewilayaan, yaitu tempat kelahiran orang Cibal. Selain itu, unsur manusia yaitu kekerabatan ( keluarga).

"Sebagai sebuah entitas, KKC merupakan sebuah wadah untuk saling asah, asuh dan asih. Artinya, bagi saya, KKC bukan sekedar kumpulan orang atau manusia karena satu asal wilayah atau karena satu keluarga tetapi KKC merupakan tempat atau wadah untuk kita saling  mengasah atau mendiskusikan berbagai kepentingan dan kebutuhan orang Cibal," kata pria yang akrab disapa Karel Mance itu.

• Tak Diupah Sesuai UMP dan Diberhentikan Sepihak, Seorang Karyawan Hotel Nusra Surati Dinas Nakertrans Sikka
• Sore Ini, 'Persebal' Jumpa 'PS Nangahure' di Laga Ke-4 Putaran 16 Besar Askab Cup 1 Sikka
• SLOKIMUARA, 06 Januari 2022: Roh Tuhan Menyertaimu

Camat Cibal Barat itu mengatakan, di dalam KKC, para anggota saling menguatkan, membantu dan memberi edukasi, terutama saat anggotanya mengalami kesulitan dan kegoncangan hidup karena berbagai tekanan.

"Inilah yang menjadi dasar mengapa KKC harus tetap eksis. Harapan saya bahwa untuk ke depannya, KKC harus menjadi simpul pemersatu keluarga besar Cibal dalam semangat 'Nai Ca Anggit, Tuka Ca leleng. Todo Kongkol, kope holes. Cama lewang nggari peang, cama  po'e nggari one kudut Teti eta be'ing sangged ase kae Cibal Raya," tutupnya dalam bahasa Manggarai.

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 500 orang pengurus dan anggota KKC.  Turut hadir, keluarga 'Anak Wina' dan keluarga 'Anak Rona' Cibal di Kecamatan Langke Rembong dan undangan lainnya. Acara berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (Jivansi).***