Karolus Mance
Rabu, 12 Januari 2022 11:02 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
CIBAL (Floresku.com) -Seorang pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Albertus Jehamin (17) asal Kampung Golowoi, Desa Golowoi, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai dikabarkan tewas tertimpa sebuah pohon kemiri yang tumbang.
Peristiwa nahas atau malang itu terjadi tepatnya di Jalan Raya Kampung Lamba, Desa Timbu, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, pada Selasa 11 Januari 2022, sekitar pukul 15.45 Wita,.
Hal ini dibenarkan oleh Karolus Mance selaku Camat Cibal Barat saat dikonfirmasi Floresku.com Via Whatsapp, pada Rabu 12 Januari 2022 pagi.
Sebagaimana ditulis Camat Karolus dalam pesan Whatsappnya, pihak keluarga membenarkan bahwa korbanmengalami musibah ketika mengantar kakak sepupunya, Soni menuju gereja Paroki Lamba dalam rangka ‘Pembinaan Proses Pra Nikah’.
"Menurut saksi mata ketika hendak melintas Jalan Raya Desa Golowoi - Desa Timbu, ia melihat pohon Kemiri tumbang ke arah bahu jalan dan menimpa sepeada motor yang dikendarai korban. Melihat kejadian tersebut, saksi balik untuk mencari warga sekitar dengan tujuan agar bersama - sama mengecek kejadian tersebut," tulis Camat Cibal.
Kemudian, lanjut Karolus Mance, para saksi dan warga kembali ke TKP (tempat kejadian perkara, red) dan melihat bahwa korban dan sepeda motor telah tertindis pohon Kemiri.
"Kemudian, saksi mata dan warga mencoba mengangkat korban dan setelah dichek ternyata sudah tidak bernyawa," terang Camat Karolus.
Saat ditanyai terkait kondisi cuaca di wilayah Cibal Barat saat peristiwa tersebut, Camat Karolus menulis bahwa pada saat kejadian, di lokasi atau TKP sementara hujan disertai petir.
"Atas peristiwa tersebut, keluarga korban menerima dengan lapang dada dan menganggapnya sebagai musibah. Dan, sekitar Pukul 17.15 Wita, jenazah korban diantar menuju rumah duka, bertempat di Kampung Golowoi, Desa Golowoi, Kecamatan Cibal Barat," jelas Camat Karolus.
Menutup pesan Whatsappnya Camat Karolus menulis: “Adik, ini kronologinya.Tadi pagi kita bersama-sama warga sudah membersihkan material pohon yang melintang di jalan sehingga akses jalan sudah bisa di lewati kembali oleh kendaraan roda dua dan empat.” (Jivansi).
2 tahun yang lalu
3 tahun yang lalu