harga mobil bekas
Minggu, 10 Maret 2024 17:15 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
JAKARTA (Floresku.com) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Sastro Adi Wiyono meminta umat Islam untuk menyambut Ramadhan dengan suka cita dan gembira. Hal itu karena Ramadan merupakan bulan yang penuh ampunan.
"Ramadan bulan yang penuh ampunan untuk kita beribadah untuk kita bercermin lebih dalam. Ayo kita sambut dengan gembira, kita sambut dengan perasaan jernih," kata Sastro dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Minggu (10/3).
Menurut Sastro, di bulan Ramadan maka umat Islam harus belajar kembali memaknai menjadi hamba Tuhan. Selain itu, perlunya memaknai menjadi manusia seutuhnya.
"Kita belajar menjadi hamba Tuhan yang amat disayangi dan kembali ke jati diri kita. Kembali kepada Indonesia kembali ke Nusantara," ujarnya.
Di sisi lain, ia mengapresiasi Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU yang menggelar Kenduri Budaya. Acara itu dilakukan serentak di 9 Lokasi pesisir pantura (pantai utara) pulau Jawa pada Rabu (9/3) kemarin
Mulai dari Banten, DKI Jakarta, Cirebon, Pekalongan, Rembang, Tuban, Lamongan, Sidoarjo dan Situbondo. Kegiatan ini dilakukan dua pekan pasca Kenduri Budaya Wayangan di Pantai Ngliyep Malang.
Tema kegiatan ini “Mengawal Kemenangan Indonesia Meruwat Nusantara Mendamaikan Indonesia”. "Kegiatan ini untuk melestarikan tradisi dan kenapa harus 9 ini menunjukkan bintang 9 dari NU," katanya.
Menurutnya, tradisi yang dilakukannya ini mudah dikenal masyarakat. Bahkan, kegiatan ini identik dengan wali songo.
"Kenduri budaya ini tradisi yang masuk kalender nasional. Karena masyarakat melihat ini terjadi setiap tahun," ucapnya.
Sastro mengatakan, dengan kegiatan tersebut maka perbedaan di masyarakat. Karena perbedaaan politik pascapemilu dapat diselesaikan antarmasyarakat. (SP). ***
9 bulan yang lalu
9 bulan yang lalu