pedagang
Jumat, 31 Desember 2021 10:56 WIB
Penulis:redaksi
RUTENG (Floresku.com) - Perayaan ekaristi akhir tahun yang dilangsungkan di Gereja Paroki St. Klaus Kuwu, Keuskupan Ruteng, Manggarai, berjalan dengan aman dan lancar, pada Jumat 31 Desember 2021.
Semua umat yang hadir pun terlihat begitu antusias dan penuh penghayatan mengikuti perayaan ekaristi yang dimulai pukul 08.00 Wita tersebut.
Adapun Perayaan ekaristi ini dipimpin langsung oleh Magister Novisiat Sang Kuwu, Pater Fredy Jehadin SVD dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam Khotbahnya, Pater Fredy Jehadin menyampaikan pesan dan ajakkannya agar semua umat Paroki St. Klaus Kuwu senantiasa selalu menyadari bahwa Tuhan selalu mengasihi umatNya dan mewujudnyatakan kasih Tuhan itu dengan sesama.
"Kalau kita menyadari dan mengalami Kasih Tuhan, mari kita juga coba wujudkan Kasih Tuhan itu juga dalam kehidupan kita di tengah keluarga dan juga di tengah masyarakat. Tidak hanya itu, kalau kita juga mengalami pengampunan dari Tuhan, mari kita wujudkan pengampunan itu juga terhadap sesama yang membuat masalah dengan kita. Dan juga kalau kita menyadari kehadiran Tuhan yang telah membantu kita, mari kita juga wujudunyatakan kehadiran Tuhan itu dalam kehidupan bersama, khususnya dengan orang-orang yang membutuhkan bantuan ataupun juga mengalami kesusahan," ungkap Pater Fredy Jehadin.
Sementara itu, RD Gabriel Harim saat ditemui di Rumah Pastoran Paroki St. Klaus Kuwu mengatakan, tutup tahun merupakan sebuah momen untuk menanggalkan hal-hal yang kurang baik menuju tahun baru dengan membawa serta semangat baru yang mesti dibalut dalam semangat kasih.
"Kasih itu jembatan penghubung kemanusiaan kita. Hidup dalam kasih berarti hidup dalam semangat persaudaraan. Karenanya, misa tutup tahun yang dilangsungkan di Paroki St. Klaus Kuwu juga tetap dengan tema 'Cinta Kasih Kristus Menggerakkan Persaudaraan'," ungkap RD Gabriel Harim .
Lebih lanjut, RD Gabriel Harim menjelaskan bahwa refleksi menuju tahun baru ini bukanlah yang terakhir tetapi menjadi momen penting menuju sebuah optimisme yang dibarengi dengan sebuah harapan untuk menjadi lebih baik di tahun yang baru.
"Sesuai dengan motto Bapa Uskup Ruteng bahwa kita tetap hidup dalam semangat Omnia In Caritate (Melakukan segala pekerjaan dalam kasih). Hal ini tentunya sangat penting karena kasih itu memiliki nilai universal dan menjadi semangat utama semua umat manusia, termasuk umat Paroki St. Klaus Kuwu," cetus RD Gabriel Harim.
Mengakhiri pembicaraannya, RD Gabriel Harim menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengambil bagian dalam menyukseskan perayaan ekaristi, mulai dari perayaan ekaristi malam natal sampai dengan perayaan ekaristi tutup tahun.
"Perayaan ekaristis yang dilangsungkan selama ini di Paroki St. Klaus berjalan dengan sukses, aman dan tertib. Semua itu berkat kerja sama dari banyak pihak, seperti Dewan Pastoral Paroki (DPP), Panitia Perayaan, Komunitas Biara dan Umat Paroki Kuwu.
Terima kasih juga karena kita telah berjalan bersama ditahun 2021. Dan, sebagai Pastor Paroki, saya menyampaikan permohonan maaf untuk semua kekurangan yang ada selama ini. Mari kita terus berjalan bersama ditahun yang baru untuk sebuah kehidupan Paroki Kuwu yang lebih baik dan lebih sukses," pungkasnya.
Senada dengan itu, Gabriel Ganggut selaku ketua Dewan Paroki yang juga menjabat Kepala Puskesmas Wae Mbeleng mengungkapkan bahwa panitia dalam kesatuannya dengan Dewan Pastoran Paroki (DPP) sudah bekerja secara maksimal dengan melibatkan petugas kesehatan dan juga petugas keamanan, baik TNI maupun Polri sehingga seluruh perayaan-perayaan besar, mulai dari Malam Natal sampai dengan perayaan tutup tahun ini bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Dalam kaitannya dengan itu, panitia bersama Dewan Pastoral Paroki St. Klaus Kuwu selalu siap mendukung kegiatan pastoral yang ada di Paroki St. Klaus Kuwu ini. Lebih dari itu, kita juga memiliki komitmen yang sama untuk memulai dan melanjutkan yang baru di tahun-tahun yang akan datang," ungkapnya.
Lebih lanjut Gabriel Ganggut mengungkapkan bahwa dalam mengantisipasi bahaya pandemi virus Covid-19 dan juga kemungkinan lainnya yang berhubungan dengan kesehatan, panitia dalam kerjasamanya dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Wae Mbeleng selalu memberi himbauan agar tetap menaati protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, cuci tangan, memakai masker dan juga hindari kerumunan.
"Sebelum dan sesudah perayaan juga kita selalu libatkan petugas kesehatan untuk melakukan penyemprotan guna mengantisipasi bahaya Covid-19. Dan juga untuk kemungkinan lainnya yang berkaitan dengan kesehatan umat yang hadir dalam perayaan ekaristi, kita selalu siapkan mobil dari puskesmas Wae Mbeleng," cetusnya. (Jivansi)
2 tahun yang lalu
2 tahun yang lalu